Sheikh Super Tajir, Berikut 5 Klub Milik Miliarder Arab

Berbeda dengan dua klub sebelumnya yang memiliki sejarah panjang, PSG baru didirikan tahun 1970, meskipun cukup muda dibanding yang lain, PSG mampu mencapai kesuksesan dan menorehkan banyak rekor dari pada tim lain di Liga 1 Prancis.
Dalam sejarahnya, klub ini pertama kali adalah milik perancang busana asal Prancis, Daniel Hecgter.
Setelah sempat terlibat dalam skandal tiket ganda, kepemilikan berpindah tangan. Perusahaan investasi seperti Butler Capital, Colony Northstar, dan Morgan Stanley bergantian membeli saham di klub tersebut. Perubahan pemilik terus-menerus menghambat kinerja klub.

Namun semuanya berubah dengan kedatangan Nasser Al-Khelaifi, pemilik dari Qatar Sports Investments (QSi) pada tahun 2011. Ia membeli klub tersebut konon hanya seharga €80 juta. Kedatangan Nasser Khelaifi mengubah posisi keuangan klub yang sebelumnya banyak mengalami kerugian.
-Miliarder dari Qatar ini mengubah klub menjadi kaya uang dalam semalam. Langkah pertama klub adalah oleh pemain terbaik di dunia. Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Cavani dan David Luiz semua dibeli dalam beberapa bulan setelah kedatangan mereka. Hal ini menyebabkan UEFA menghukum klub €60 juta karena dituduh melanggar Financial Fair Play.
Nasser Al-Khelaifi dikenal sebagai pemilik klub yang boros namun strategis. Hal ini membuat PSG menjelma sebagai salah satu klub yang berharga versi majalah Forbes 2017. Le Perisien berada di peringkat ke-13 sebagai klub paling bernilai dengan seharga 814 juta dolar AS.
-Pendapatan PSG sendiri kabarnya sudah mencapai hampir 600 juta dolar, atau hanya kalah dari tim-tim besar seperti Barcelona, Madrid, Bayern Munchen dan Manchester United.
PSG juga mengejutkan dunia saat membeli eks megabintang Barcelona, Neymar dari Brasil dengan harga €222 juta dari Barcelona. Kini para pemain PSG yang terdiri dari Neymar, Cavani dan Mbappe disebut-sebut sebagai paket pemain depan termahal.
Konsorsium Qatar Sports Investments pada dasarnya didukung oleh kerajaan Qatar. Mereka juga memiliki televisi dan media olahraga BeIN Media Group. Nasser Khelaifi bahkan sempat terpilih sebagai orang paling berpengaruh di sepakbola Prancis beberapa tahun belakangan.

Meski PSG telah menghabiskan banyak uang untuk menandatangani pemain baru namun mereka masih gagal memenangkan trofi paling bergengsi di Eropa yaitu Liga Champions UEFA. Gelar tertinggi PSG di kompetisi Eropa hanya meraih Winner Cup 1995-96.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom