Kepindahan Cristian Gonzales mendapat respon positif dari anggota tim Arema FC. Bagaimanapun, tim berlogo kepala singa ittu turut gembira dengan kejelasan masa depan striker berjulukan El Loco tersebut.
Joko Susilo pun mengakui, bahwa hijrahnya Loco ke MU tidak mengejutkan dirinya. Pelatih Arema FC itu sebelumnya menjadi biang atas suramnya masa depan Loco yang tidak masuk proyeksi tim di musim ini.
"Intinya kan yang terbaik untuk pemain. Semuanya sudah under control," kata Pak Thuk, sapaan karib Joko Susilo saat ditanyai kepindahan Loco ke Madura United oleh awak jurnalis di Malang.
Secara tersirat, Pak Thuk memang tak enak hati jika langsung mengumumkan Loco dari awal. Meski terus ditutupi, namun misteri menghilangnya Loco dari latihan tim Arema FC akhirnya menemui titik terang juga.
Pasalnya, Loco sudah menjalani masa baktinya selama lima tahun membela Arema FC sejak di era kepelatihan Rahmad Darmawan musim 2013, hingga masa kepelatihannya musim lalu.
"Tidak ada itu yang namanya menghalangi atau apa pun. Dari dulu kita ingin yang terbaik," ujarnya.
"Tapi lebih jelasnya bagaimana (soal status dan sebagainya), lebih baik ke pengurus klub saja," imbuh juru taktik kelahiran Blora, Jawa Tengah itu. Sementara ditanyai terkait apa kesannya selama bersama Loco di Arema FC, Pak Thuk enggan membahas lebih lanjut.
"Saya mau konsentrasi dulu Sabtu besok (melawan Persela Lamongan) di laga pertama Piala Presiden). Itu yang sekarang sangat berat," tutupnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom