Statusnya mungkin masih kecil dan juga baru seumur jagung, namun jangan pernah sekali-kali meremehkan kualitas klub sepakbola masyarakat ada Baduy, Baduy FC. Bagaimana tidak, meski kerap berlatih di tengah keterbatasas, Baduy FC mampu mengirim satu pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ya, pada November 2016 lalu, salah satu pemain Baduy FC bernama Awan terpilih menjadi salah satu penggawa Timnas Indonesia U-16 yang berlaga dalam ajang Singa Cup 2016 di Singapura.
- Awalnya 'Buta' Cara Pakai Sepatu, Pemain Baduy FC Kini Wakili Timnas Indonesia
- Bocah Baduy FC Antarkan Timnas Indonesia U-16 Juara di Pentas Internasional
- Awan Bawa Timnas U-16 Juara, Sederet Talenta Pelosok Baduy Siap Turun Gunung
- Awan, Bocah Baduy yang Buta Pakai Sepatu, Juara di Singapura hingga Menjadi 'Pemimpin'
- Kemenpora Siap Berikan Fasilitas untuk Bocah Baduy
- Miris! Sudah Hampir 3 Tahun Berdiri, Baduy FC Masih 'Ditelantarkan'
Bermain sebagai gelandang, Awan pun menjadi salah satu kesuksesan Timnas U-16 berhasil membawa pulang satu gelar juara usai mengalahkan India dengan skor telak 12-1, imbang 0-0 kontra Thailand, mengalahkan Singapura dengan skor 4-1, dan melibas Malaysia dengan skor ketat 3-2.
Kini setelah hampir satu tahun berlalu, nama Awan seolah hilang ditelan bumi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah Awan sudah berhenti menjadi pesepakbola.
Tidak ingin berspekulasi lebih panjang, INDOSPORT berinisiatif untuk menghubungi Andi Suhud, selaku pendiri dan manajer Baduy FC untuk menanyakan kondisi terkini dari Awan.
Dalam penuturannya, Andi menyatakan bahwa Awan sama sekali tidak berhenti dari dunia sepakbola. Ia bahkan sempat menjalani trial bersama klub lain.
"Untuk Awan, dia masih tetap rajin berlatih bersama teman-teman lain di Baduy FC. Dia sebenarnya sempat menjalani trial ke klub-klub amatir lain, cuma memang sering terganjal dengan jadwal acara adat," ujar Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menceritakan sempat pergi ke Jakarta dan bertamu ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sekadar informasi, Awan sempat diragukan bisa memperkuat Timnas U-16 karena seperti diketahui masyarakat ada Baduy sedikit menutup diri dari budaya luar. Namun, kekhawatiran itu ternyata tidak terbukti setelah kedua orang tua Awan justru mendukung kiprah anaknya di sepakbola.
"Setelah itu, orang tuanya bertanya dengan para ketua adat, dan ternyata tidak ada larangan. Jadi intinya kalo ketua adat tidak melarang, ya tidak masalah buat Awan bermain di Timnas," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom