Babak I
Bermain di laga pembuka Grup C, Persebaya Surabaya dan PS TNI menampilkan permainan terbuka. Keduanya seperti tidak ingin kehilangan momentum untuk menjaga asa lolos dari penyisihan grup Piala Presiden 2018.
Bermain di depan pendukungnya sendiri Persebaya tampil cukup menekan sejak awal laga. Meski Stadion Gelora Bung Tomo tak dipenuhi oleh pendukung setia, Bonek Mania, namun hal itu tak membuat Persebaya bermain tidak maksimal.
Malapetaka datang ke kubu tim tuan rumah pada menit ke-15 setelah kiper Miswar Saputra diusir dari lapangan. Hal itu terjadi ketika dirinya menahan bola di luar kotak penalti dengan tangan kirinya.
Dengan begitu, Persebaya pun memasukkan Dimas Galih untuk menjaga gawang di pertandingan perdana Grup C Piala Presiden 2018 ini. Dia masuk menggantikan Abu Rizal Maulana.
PS TNI pun mulai mendapatkan kesempatan menyerang setelah memanfaatkan keunggulan pemain pada babak pertama ini. Namun sayang, mereka hanya mampu mendapatkan kesempatan yang kurang membahayakan gawang Persebaya.
Meski kekurangan jumlah pemain, tim besutan Angel Alfredo Vera tersebut tetap mendominasi pertandingan. Mereka berhasil memberikan tekanan dan serangan-serangan berbahaya yang mengancam lini pertahanan sang tamu.
Pada menit ke-27, Persebaya mendapatkan peluang emas memanfaatkan sepak pojok. Namun, tandukan Rishadi Fauzi hanya melebar ke sisi kanan gawang.
Lima menit berselang, Bajul Ijo kembali mendaptkan peluang emas usai memanfaatkan umpan terobosan yang diberikan pemain bertahan. Kiper PS TNI, Teguh pun harus keluar dari gawangnya untuk menyundul bola.
Bola liar tersebut pun malah mengarah ke salah satu penggawa Persebaya. Namun sayang, sepakan pemain Persebaya tersebut masih lemah dan dapat diamankan pemain bertahan PS TNI.
Alhasil, kedua tim pun belum ada yang bisa mencetak angka di interval pertama ini. Hingga peluit tanda berkahirnya babak pertama ini, skor laga ini masih 0-0.
Babak II
Memasuki interval kedua, kedua tim tetap menunjukkan permainan menyerang. Unggul jumlah pemain, PS TNI pun mulai tampil ngotot pada paruh kedua di laga perdana ini.
Persebaya mulai melakukan sedikit perubahan dengan memainkan Misbakus Solihin dan menggantikan peran kapten, Rendy Irwan Saputra. Alfredo Vera pun berharap bertambah daya gedor setelah memasukkan Misbakus.
Memang, Persebaya mulai berani melancarkan tendangan dari luar kotak penalti. Pada menit ke-57, Oktafianus mencoba melepaskan sepakan jarak jauhnya. Namun, tendangan kencangnya itu masih belum mampu menemui sasaran.
PS TNI pun turut memberikan tekanan bagi lini pertahanan Persebaya. Kali ini Wawan Febriyanto yang menjadi ancaman bagi Persebaya. Namun, tendangan kaki kirinya masih jauh dari sasaran.
Beberapa menit berselang, Persebaya mendapatkan serangan balik yang memberikan tekanan berbahaya bagi tim tamu. Sepakan kaki kiri Pahabol dari luar kotak penalti masih dapat dihalau oleh kiper Teguh Amirudin.
Asyik menyerang, Persebaya malah harus kebobolan lebih dulu lewat gol Manahati Lestusen pada menit ke-68. Kapten PS TNI tersebut berhasil menyontek bola ketika dirinya terbebas dari penjagaan pemain bertahan Persebaya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk tim tamu.
Tak lama berselang, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan spektakuler yang dilesakkan Pahabol pada menit ke-76. Hal itu bermula dari bola liar yang dihasilkan sepak pojok. Pahabol yang tidak terjaga berhasil melakukan tendangan yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat kedua tim harus berbagi angka di Grup C Piala Presiden 2018.
Berikut Daftar Susunan Pemain Kedua Tim:
Persebaya Surabaya: Miswar, Fandry, Dutra, Ruben, Abu Rizal, Nelson, Rendi, Oktafianus, Rishadi, Pahabol
PS TNI: Teguh, Ganjar, Herwin, Abduh, Safri, Firmansyah, Manahati, Zerzouri, Ryan, Wawan, Bruno
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom