Liga Indonesia

Elthon Maran Merapat ke Semen Padang, Posisi Irsyad Maulana Terancam

Kamis, 18 Januari 2018 08:02 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Prio Hari Kristanto
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Elthon Maran, pemain anyar Semen Padang Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Elthon Maran, pemain anyar Semen Padang

Sebagai imbas kepastian regulasi Liga 2 Indonesia 2018, Semen Padang tampaknya bakal merubah komposisi pos skuat lama klub. Saat ini klub berjuluk Kabau Sirah tersebut kedatangan seorang pemain senior di dalam skuat. 

Pemain tersebut adalah Elthon Maran. Eks PSMS Medan ini sudah berlatih dengan rekan-rekan barunya. Elthon pun diharapkan bisa memperkaya pilihan Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, di sisi penyerang sayap.

Pada sesi latihan taktikal dan strategi tersebut, Elthon menggusur Irsyad Maulana yang selama ini jadi tumpuan sayap kiri serangan Semen Padang FC.

Dengan begitu, Irsyad bakal bisa saja tak lagi jadi pilihan utama winger kiri. Saat latihan, dia sering didorong lebih ke depan menjadi striker utama dalam setiap sesi internal games singkat di lapangan markas tim klub milik perusahaan industri semen tertua nasional dan di Asia Tenggara, PT. Semen Padang, blok L-75, Indarung.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Irsyad Maulana, pemain andalan Semen Padang di Liga 2 2018 Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTIrsyad Maulana, pemain andalan Semen Padang di Liga 2 2018

"Ya, kita sengaja mengeksplorasi kemampuan setiap pemain agar bisa mahir bermain pada dua posisi berbeda. Masuknya Elthon, Irsyad bisa kita geser jadi second striker atau didorong ke depan sebagai striker utama," kata Pelatih Semen Padang,  Syafrianto Rusli, sehabis latihan Rabu pagi (17/01/18).

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan). Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTPelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan).

Sejatinya, Irsyad memang pernah memainkan peran ujung tombak saat menimba ilmu di tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar 2005-2009 dan di Semen Padang FC U-21 2009-2011. Kemudian pemakai nomor punggung 88 ini berkembang menjadi winger di Arema Malang.

"Bukan saja Irsyad, Ibrahim Sanjaya yang selama ini bek sayap. Bahkan mobilitasnya tinggi sewaktu ditempatkan jadi gelandang serang. Kita pernah coba duetnya sama Fridolin di Piala Walikota Padang lalu. Cukup bagus. Ada pula Leo Guntara dulu dia winger kiri, di PSPS dirubah lebih ke bawah, bek sayap kiri," kata pelatih yang juga merupakan instruktur pelatih nasional PSSI ini. 

"Bermacam variasi komposisi pemain sengaja kita coba sebelum benar-benar dapat starter dan line-up yang fix untuk kompetisi nanti. Tujuannya jika ada situasi cedera atau akumulasi kartu sepanjang Liga 2 itu, kita tidak kesulitan melakukan perubahan line-up," jelas pelatih pembawa medali emas tim Futsal Sumbar di PON 2012 Riau itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Diplotnya Irsyad untuk mencoba pos baru sebagai second striker maupun striker utama, tidak terlepas dari belum ditemukannya pemain anyar senior bertipikal target man yang kuat pegang bola. 

"Ya, kebutuhan utama sekarang striker murni. Ini masih kita cari. Berbeda dengan pemain tengah. Masuknya Elthon Maran, Abdul Rahman Lestaluhu, Manda Cingi, lini tengah kita saya rasa sudah komplit. Sebelumnya telah ada yang lama Irsyad, Rudi, Frido, Finno dan Mardiono. Ditambah eks. tim junior Semen Padang, Rosad dan Ronaldo Eko," terangnya.  

Sejauh ini, Semen Padang baru sukses mendatangkan Manda dan Elthon serta memberikan rekomendasi lolos seleksi untuk Ardi Idrus dan Abdul Rahman Lestaluhu.

Sementara Aldino Herdianto, penyerang tengah Mitra Kukar FC yang digadang-gadangkan telah deal, masih menyelesaikan sisa kontraknya hingga Februari 2018. "Selain striker, kita mungkin juga akan cari pemain senior di bek tengah, untuk melapisi Agung dan Novrianto. Ini antisipasi Piala Indonesia 2018," tutup Syafrianto.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
11