Kapten Timnas Indonesia U-19, Rahmat Irianto mengaku senang bisa dipanggil mengikuti Training Centre (TC) bersama Timnas Indonesia asuhan Luis Milla. Pemain berusia 18 tahun itu mengaku sedikit malu-malu kala pertama kali bergabung mengikuti TC bersama skuat Garuda.

Rahmat Irianto merupakan satu nama dari 21 nama pemain yang dipanggil mengikuti TC bersama skuat Garuda. Rian, sapaan akrabnya mengaku tidak kesulitan dengan materi dan program yang diberikan oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

© Muhammad Adi Yaksa/Indosport

Rachmat Irianto, penggawa baru Timnas U-19 anak dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Menurut Rian, saat pertama kali bergabung mengikuti latihan bersama skuat Garuda dirinya agak malu-malu. Namun, menurutnya hal itu bukan masalah karena dirinya bisa cepat berbaur dengan pemain Timnas lainnya.

“Kalau kesulitan enggak ada. Tapi baru pertama ya agak malu-malu sedikit lah. Tapi nanti lama-lama juga enggak malu-malu lagi,” ungkap Rian saat ditemui usai latihan, Selasa (16/01/18). 

Disinggung terkait materi latihan yang diberikan Luis Milla, Rian mengaku senang dengan gaya kepemimpinan Luis Milla. Menurutnya, taktik dan strategi yang diberikan Luis Milla sangat bagus untuk kemajuan sepakbola Indonesia. 

“Latihan sama Luis Milla enak. Kita harus main lebih cepat, enggak boleh lama-lama pegang bola. Lebih hati-hati pegang bola, maksudnya kalau sebelumnya, sabar dahulu pelan-pelan,” beber pemain kelahiran Surabaya itu.