Perubahan kebijakan dilakukan Arema FC soal perkenalan sponsor yang menempel pada jersey tim. Sebelumnya, tim berlogo kepala singa itu akan membuat seragam Arthur Cunha dkk tidak polos lagi pada gelaran Piala Presiden, pekan depan.

Namun, kebijakan itu berubah dengan dipajangnya para sponsorship itu ketika pertandingan uji coba kontra Barito Putera di Stadion Gajayana Malang, Minggu (14/01/18) kemarin. Menurut manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi, pemasangan logo di jersey Arema pada laga terakhir karena permintaan sponsor.

"Pemasangan logo sponsor kemarin adalah bagian dari permintaan mereka, yaitu sebuah euforia (jalinan) kerjasama sponsorship," bilang Yusrinal Fitriandi.

"Ya, bisa dianggap sebagai bonus untuk apresiasi komitmen (karena kerja sama sponsorship untuk kompetisi)," lanjut sang manajer menambahkan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Striker Arema FC, Rodrigo Ost.

Pada rangkaian uji coba pra musim, tampilan jersey Arema FC yang masih memakai template di Liga 1 musim lalu memang berbeda. Di awal tahun baru, jersey tim Singo Edan tampak polos dengan hanya terpampang logo klub dan apparel, saat melakoni sepasang laga uji coba kontra PSIS Semarang.

Namun, tampilan jersey kemudian penuh sesak dengan kehadiran tujuh logo iklan baru yang akan bekerja sama di musim ini. Tiga logo terpampang di bagian pundak, yakni dua logo produk ban nasional, perusahaan kontraktor, serta aplikasi marchandise klub.

© Ian Setiawan/INDOSPORT.

Arema berhasil mengemas kemenangan beruntun di tiga laga pramusim.

Sedangkan empat sponsor utama terpajang dengan ukuran besar, yakni produk makanan internasional, produk kopi terkemuka, produk ban mobil internasional dan perusahaan angkutan online yang juga merupakan sponsor kompetisi di musim lalu.

"Kerja sama sponsorship itu belum berakhir. Kita masih sangat terbuka dengan kemungkinan menambah sponsor lagi ke depan," pungkasnya.