Arema FC kembali mengulangi hasil manis dalam rangkaian uji coba pra musim ini. Menjamu Barito Putera, tim berlogo kepala singa ini tampil taktis lewat catatan dua gol tanpa balas.
Sepasang gol kemenangan itu disumbangkan oleh Johan Al Farisi di menit 61 dan Muhamad Rafli menit 73. Sebuah kemenangan yang membuat Arema FC bertatus tak terkalahkan sejauh ini.
Namun kemenangan kali ini tidak sekedar tiga poin semata. Melainkan sebuah persembahan yang sepadan untuk Almarhum Achmad Kurniawan (AK) yang wafat pada 10 Januari 2017 silam.
Seperti diketahui, empat hari lalu adalah peringatan satu tahun wafatnya Kiper senior Arema FC berusia 37 tahun tersebut.
"Pasti kami ikut mendoakan untuk Almarhum AK. Tiga poin ini salah satunya untuk AK, saudara saya dan juga kebanggaan kita semua," Joko Susilo mengucapkan di ruang konferensi pers.
Lebih dari itu, segenap anggota tim Arema FC tidak hanya mengingat Almarhum AK dalam sebuah pertandingan. Namun, kemenangan 2-0 tentu menjadi momen yang pas untuk mendoakan AK.
"Kita setiap hari selalu mendoakan AK. Jadi, tidak hanya waktu pertandingan saja," papar Pelatih Arema FC tersebut.
Empat hari lalu memang menjadi hari berkabung bagi tim berjulukan Singo Edan. Manajemen beserta segenap media dan beberapa Aremania, memperingati satu tahun wafatnya Kiper yang juga kakak kandung Kurnia Meiga itu melalui acara tahlil. "AK akan selalu kami ingat di setiap waktu, seperti setiap kali waktu latihan dan waktu lainnya," ujarnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom