Kemenangan memang sudah tidak membuat Persela Lamongan mampu meraih trofi juara di Suramadu Super Cup. Dengan raihan 4 poin, tim Laskar Joko Tingkir hanya bisa menduduki runner-up di klasemen SSC, di bawah Madura United dan kalah selisih gol.
Ya, Persela menutup kiprah mereka dengan hasil manis, setelah mampu mengalahkan Persija Jakarta melalui gol tunggal Sugeng Efendi di menit 41.
"Kami tetap bersyukur dengan hasil di turnamen ini. Karena apa pun hasilnya, paling penting adalah di kompetisi nanti," bilang Danur Dara, asisten pelatih Persela, melalui sambungan telepon di ruang konferensi pers.
Sementara mengenai teknis pertandingan, asisten Aji Santoso itu menggambarkan jika tidak ada tekanan besar. Persija yang turun dengan skuat pelapisnya, kurang memberi tekanan besar pada Birrul Walidain dkk.
"Permainan tim tadi sudah bagus. Hanya kurang mendapatkan tekanan saja dari lawan," ungkap dia.
Danur Dara sejatinya menggantikan posisi Aji Santoso untuk berbicara di sesi konferensi pers. Namun, tampaknya terjadi miskomunikasi, karena Persela tak kunjung menampakkan wakilnya di depan awak media yang sudah menunggu pasca preskon dengan tim Persija.
Setelah dihubungi, memang ada sebuah miskomunikasi. Alhasil, Danur Dara pun menjadi juru bicara pernyataan resmi manajemen Persela terhadap kemenangan atas Persija melalui sambunga telepon.
"Coach Aji mengutus asistennya untuk ke ruang konferensi pers. Tapi mungkin pintu ruangan tertutup, sehingga dia menyangka sesi preskon sudah berakhir," jelas Media Officer Panpel Suramadu Super Cup, Tabri S. Munir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom