Presiden federasi sepakbola Italia, FIGC, Carlo Tavecchio, mengaku masih kesulitan untuk mencari sosok pelatih baru bagi Timnas Italia.
Seperti diketahui, kursi pelatih Gli Azzuri saat ini masih kosong, pasca ditinggal Gian Piero Venturra yang dipecat usai gagal meloloskan Buffon dkk ke Piala Dunia 2018.
Berbagai nama muncul di permukaan sebagai kandidat yang dianggap cocok menggantikan Ventura. Mulai dari Roberto Mancini, hingga eks pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti.
“Sejak sehari setelah kalah dari Swedia, saya belum mengucapkan sepatah kata pun,” kata Tavecchio dikutip dari Football Italia.
-“Saya bertugas sampai 29 Januari. Tapi saya tidak akan menjadi orang yang memilih pelatih baru. Saya juga bisa memberi tahu Anda. Pelatih terbaik terikat kontrak sampai bulan Juni. Sulit bagi pelatih baru yang akan ditunjuk sebelum itu,” tambahnya.
Saat Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, bukan hanya Venturra yang dituntut untuk mundur, namun Tavecchio juga dianggap biang keladi kegagalan tersebut oleh publik Italia, dan diminta menanggalkan jabatannya.
-Akan tetapi, dirinya menyangkal dan memilih bertahan di kursi Ketua FIGC, hingga pergantian pada kongres luar biasa nanti.
“Bila waktunya tiba, saya akan mengatakan apa yang harus saya katakan. Persaingan untuk Presiden FIGC yang baru berjalan tenang. Kandidat terbaik akan menjadi pemenang,” pungkas dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom