Menjelang gelaran pembukaan turnamen sepakbola nasional akbar Piala Presiden 2018, aparat kepolisian yang dikerahkan tak melulu berfokus pada keamanan selama berjalannya laga. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi. 

Agung sendiri mendapatkan penjelasan detail  dari Organizing Committee soal bagaimana upacara pembukaan nanti, termasuk estimasi jumlah penonton yang hadir. Namun penjelasan itu tak luput juga dari soal teknis pengamanan untuk Presiden Joko Widodo yang akan membuka laga di stadion nantinya. 

© Imam Nahraw

Presiden Idonesia ke-7, Joko Widodo, membuka langsung Turnamen Piala Presiden 2017.

"Standar pengamanan operasional sudah kami siapkan. Pada hajatan ini bukan melulu pengamanan pertandingan bola namun juga pengamanan kepada Presiden," ungkap Agung, dikutip VIVA, setelah sebelumnya juga dikabarkan telah melakukan pengecekan pula pada Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang menjadi lokasi pembukaan pada 16 Januari 2018 mendatang. 

© PRFM

Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi

Seluruh personil pengamanan dari kepolisian, menurut Agung, telah siap untuk mendukung seluruh rencana upacara pembukaan sampai pertandingan pertama yang akan digelar pekan depan nanti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut. 

"Pada prinsipnya kamu mendukung dan siap melakukan pengamanan. Kemungkinan kami akan mengerahkan 1.500 personil. Itu belum termasuk tenaga pengamanan dari TNI dan Paspamres," jelas Agung lagi. 

Di sisi lain, seperti yang sempat dikabarkan sebelumnya, Pembukaan turnamen nasional Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api terancam batal. Hal tersebut menyusul informasi soal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melarang penggunaan stadion tersebut karena persiapan jelang Asian Games 2018.