Arsenal ditahan imbang 0-0 Chelsea saat bertandang ke Stamford Bridge dalam babak semifinal leg pertama Piala Liga Inggris, Kamis (11/01/18) dini hari WIB.
Ada hal yang berbeda dalam pertandingan Chelsea vs Arsenal kali ini. Teknologi Video Assistant Referees (VAR) mulai diterapkan di Inggris setelah Liga Italia yang lebih dahulu menerapkan teknologi tersebut.
Dilansir dari Mirror, wasit yang memimpin pertandingan Chelsea kontra Arsenal malam tadi, yakni Martin Atkinson, memintan asistennya untuk mengecek video siaran ulang saat adanya dugaan pelanggaran yang terjadi. Pemain muda The Gunners, Ainsley Maitland Niles, pemain muda Arsenal terlihat dilanggar dalam kotak pinalti oleh bek sayap The Blues, Victor Moses.
Para pendukung Arsenal yang hadir di Stamford Bridge meminta wasit Atkitson menggunakan teknologi baru VAR tersebut. Arsenal dianggap layak mendapatkan hadiah pinalti karena pemainnya dilanggar di dalam kotak 16.
-Namun, wasit Atkinson bergeming dan menganggap tak ada pelanggaran yang terjadi sehingga memilih untuk tak menggunakan teknologi VAR alias video tayangan ulang. Hal itu lah yang membuat kecewa para penggemar Arsenal yang akhirnya menuangkan kekesalannya melalui media sosial Twitter.
Pertandingan Chelsea vs Arsenal yang berakhir imbang 0-0 itu berlangsung cukup panas. The blues harus menerima hukuman dari FA setelah salah satu pemainnya, yakni Eden Hazard tampak sengaja menyandung kaki bek kanan Arsenal, Hector Bellerin.
-Despite the VAR technology in place at Arsenal cannot still get a penalty
— Abdul 🇳🇬🇳 (@Abdul_A_Bello) January 10, 2018
Chelsea literally got a penalty last week for exactly what arsenal didn’t get one for today.
— Tom-oh-no (@thom_dorke) January 10, 2018
@SkySports if Hazard got a penalty then how come VAR didn't award Arsenal a penalty tonight?
— Dave Campbell (@NordyDave) January 10, 2018
How's that not a penalty? Even VAR can't get us penalty. And that was a penalty without VAR last week. Ridiculous!
— Fans of Arsenal (@FansofArsenal2) January 10, 2018