Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta akan diresmikan pada Minggu (14/01/10) menjelang laga uji coba internasional Timnas Indonesia vs Islandia. Peresmian itu dilakukan pascarenovasi besar-besaran yang dilakukan pada stadion kebanggaan masyarakat Indonesia itu sebagai bagian dari persiapan Asian Games 2018.

Menariknya, pemerintah menyatakan kalau Stadion GBK saat ini akan lebih mewah dari sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah sistem pencahayaan yang disebut merupakan salah satu yang terbaik di dunia. GBK kini menggunakan lampu berkekuatan 3.500 lux atau dua kali lebih besar dari sebelumnya 1.200 lux dan dilengkapi dengan penggunaan LED lighting system sehingga konsumsi listriknya lebih hemat.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc

Renovasi SUGBK sudah mencapai 91 persen

"Iya, the best one in the world. Kecuali ketika nanti Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 baru kami kalah. Besaran lampunya lebih dari 3.000 lux," tutur Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto.

Selain menggunakan sistem pencahayaan yang muktahir, Stadion GBK juga dirancang hemat listrik dan ramah lingkungan. GBK telah menggunakan solar panel untuk menyuplai kebutuhan listrik, serta memiliki sistem drainase yang dapat menampung air untuk kemudian kembali digunakan untuk perawatan.

Renovasi Stadion GBK sendiri menghabiskan dana hingga Rp700 miliar dan nantinya akan digunakan perdana saat Timnas Indonesia bertemu Islandia akhir pekan ini.

"Dana yang digunakan lebih dari Rp700 miliar, itu hanya untuk venue SUGBK saja. Memang saat ini sedang ada pengujian lampu dengan dinyalakan pada malam hari agar bisa melihat mana yang mati. Ini bagian dari persiapan Asian Games," jelas Sesmenpora.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Gatot S Dewa Broto usai mengunjungi Achmad Kurniawan di ruang perawatan Instalasi Gawat Darurat RSU Syaiful Anwar Kota Malang.

"Memang lampunya tidak dinyalakan setiap malam, hanya untuk pertandingan malam saja baru dinyalakan. Dari renovasi saat ini tersisa 85 ribu kursi. Awalnya saya kurang tahu berapa. Nanti kan ada bangku untuk OCA sekitar 45 bangku," tutupnya.