Bali United dipastikan akan berlaga dalam pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang. Namun sayangnya, laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut nampaknya akan sepi dari pendukung kedua klub tersebut.

Ya, laga antara keduanya memang direncanakan akan digelar tanpa kehadiran penonton sama sekali alias laga tertutup. Namun rupanya, bukan tanpa alasan keputusan tersebut diambil oleh pihak manajemen Bali United.

Seperti dilansir dari laman resmi klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut, laga terpaksa dilakukan secara tertutup melihat belum rampungnya proses renovasi tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan dari pihak manajemen klub. 

"Ya pertandingan melawan PSIS kami gelar tanpa penonton karena proses renovasi tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta belum selesai. Kami ingin proses renovasi tetap berjalan tanpa mempengaruhi persiapan tim," ungkap CEO Bali United, Yabes Tanuri. 

© www.baliutd.com

Yabes Tanuri, CEO Bali United.

Yabes sendiri sebelumnya meminta maaf dan berharap keputusan untuk menggelar laga uji coba tertutup antara klub yang baru promosi ke Liga 1 musim 2018 itu dan Bali United, akan mampu mendapatkan pengertian dari pendukung kedua klub, terutama fans Bali United. 

"Maka itu kebijakan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton menjadi pilihan kami. Semoga para suporter mengerti akan hal tersebut," katanya lagi soal keputusan laga tertutup antara Bali United dan PSIS Semarang yang rencananya akan digelar pada Rabu (10/01/18) mendatang. 

Bali United sendiri saat ini juga tengah mempersiapkan laga play-off perdana mereka di Liga Champions Asia. Skuat Irfan Bachdim dkk akan berhadapan dengan klub asal Singapura, Tampines Rovers. Laga uji coba melawan PSIS Semarang itu akan mematangkan persiapan mereka.