Liga Indonesia

Persela Ambil Banyak Pelajaran Usai Diimbangi Kedah FA

Senin, 8 Januari 2018 19:08 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Samsul Arifin, bek Persela sampai tersungkur menghadang pergerakan Badrol Bakhtiar. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Samsul Arifin, bek Persela sampai tersungkur menghadang pergerakan Badrol Bakhtiar.

Persela Lamongan tak begitu ambil pusing karena gagal memetik tiga poin atas Kedah FA. Pada laga perdana Suramadu Super Cup sore tadi, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu hanya meraih hasil imbang 2-2 di Stadion Gelora Bangkalan.

Padahal, Persela dua kali memimpin sepanjang 90 menit. Agung Pribadi membawa Persela unggul lebih dulu di menit 29 setelah melanjutkan heading Gusti Rustiawan sekaligus menutup babak pertama. 

Kedah FA baru bisa membalasnya lewat sepakan Muhammad Satuan Azeman di menit 51, namun kembali diungguli aksi solo run Guntur Triani dua menit berselang. Kelengahan di lini pertahanan pun harus dibayar mahal Persela, setelah Kedah mampu menyamakan skor 2-2 melalui shooting M. Hidhir Idris di menit 76.

"Saya kira ini sudah hasil yang bagus. Dari awal kami ikut turnamen karena sebagai persiapan menuju kompetisi," ujar Aji Santoso usai pertandingan.

Dalam kacamatanya, skuat asuhannya bahkan belum siap menjalani intensitas pertandingan yang ketat seperti di SSC ini. Usai meladeni Kedah FA, Persela sudah harus menghadapi Madura United besok sore.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
dua pemain Kedah FA berebut bola dengan pemain Persela Lamongan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTdua pemain Kedah FA berebut bola dengan pemain Persela Lamongan.
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi gol Persela Lamongan yang dicetak oleh Guntur Triaji. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTSelebrasi gol Persela Lamongan yang dicetak oleh Guntur Triaji.

Hal itu sudah disiapkannya, melalui upaya mengganti separuh lebih pemain yang menjadi starter tim. Tidak adanya recovery tentu menjadi perhatian serius bagi Aji Santoso dalam menyiapkan kebugaran fisik Birrul Walidain dkk.

"Pemain kami hanya Gusti Rustiawan yang dari Liga 1. Semuanya hampir dari Liga 2 dan memang belum siap menjalani pertandingan," ungkapnya.

"Tapi tim Kedah tadi memberikan banyak pelajaran penting. Mereka dari Malaysia dan datang dengan pemain terbaik," pungkas mantan pembesut Arema FC itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
3