Mohammed Salah sukses kembali menyabet gelar pemain Terbaik Afrika. Gelar pemain terbaik untuk Salah dinobatkan oleh Confederation of African Football (CAF) alias Federasi Sepakbola Afrika.
Sebelumnya, selama tahun 2017 Salah juga berhasil menyabet gelar pemain terbaik Afrika versi media Inggris, BBC. Pemain 25 tahun itu tampil gemilang dan sukses membawa Timnas Mesir lolos ke Piala Dunia Rusia 2018, sejak terakhir kali berpartisipasi di Piala Dunia pada 1990.
Menanggapi keberhasilan pemain berusia 25 tahun ini, pelatih Mesir, Hector Cuper, ikut memuji anak asuhnya itu. "Apa yang paling penting tentang peran Mohamed Salah adalah bahwa dia bisa bermain di berbagai posisi," kata Cuper, dilansir FIFA.com.
"Apa yang saya maksud dengan itu? Nah, dia mencetak sebagian besar gol tapi bekerja dan berlari seperti orang lain. Baginya selalu tentang kelompok itu dan dia tidak mendapat hak istimewa. Itu mungkin tampak seperti detail kecil tapi ini sangat penting.
Cuper juga menyebutkan Salah sebagai pemain berbakat dan sederhana. "Dia pemain yang sangat berbakat namun sangat sederhana.”
Salah berperan penting dalam lolosnya Mesir ke Piala Dunia. Dengan prestasinya itu, saudagar kaya asal Mesir memberikan penghargaan berupa vila mewah kepada pemain kelahiran 15 Juni 1992 itu.
-Namun dirinya menolak dan mengusulkan jika hadiah villa tersebut didonasikan untuk kampung halamannya yang berada di Nagrig, Provinsi Gharbiya, 150 kilometer dari Ibu Kota Mesir, Kairo.