Perombakan skuat di Arema FC menghadirkan banyak kejutan musim ini. Di bawah kepelatihan Joko Susilo, wajah tim berlogo kepala singa ini berubah menjadi lebih fresh, lantaran dihuni sebagian besar materi pemain berusia muda.
Kejutan lainnya adalah soal kapten tim. Aremania sontak dikejutkan dengan penunjukan Dendi Santoso sebagai pemimpin tim di lapangan, sewaktu Arema FC menjamu PSIS Semarang di laga uji coba Kamis lalu.
Publik pun kembali bertanya, apakah Johan Alfarizi bakal dilepas setelah jabatannya digantikan Dendi Santoso. Namun, pelatih Joko Susilo menegaskan bahwa sang pemain tetap menjadi kapten Arema bersama-sama dengan Dendi Santoso.
"Alfarizi tetap sebagai kapten tim. Jadi, kapten tim sekarang ada Dendi Santoso, Johan Alfarizi, dan ada pemain lainnya," ucap Pak Thuk, sapaan akrab Pelatih Arema FC tersebut.
Pertanyaan di atas sempat mencuat, lantaran pergantian kapten di skuat tim berjulukan Singo Edan selalu dengan pola yang sama. Kapten tim akan berpindah tangan, jika pemain sebelumnya sudah tidak berada di skuat Arema FC lagi.
Anomali itu tercermin dalam lima musim terakhir. Mulai di era Keith Kayamba Gumbs (2013), Ahmad Bustomi (2014), Fabiano Beltrame (2015) dan Hamka Hamzah (2016).
Namun, pola itu akhirnya terpatahkan di musim ini. Johan Alfarizi digantikan peran kaptennya bukan karena ia hengkang. Dia bersama Dendi Santoso, yang merupakan rekan seangkatan sejak di Arema Junior 2007 lalu, masih berada di skuat Arema FC untuk kompetisi tahun ini.
Dan mengenai penunjukan Dendi, Pak Thuk sepertinya ingin adanya sosok one man one club. Dendi memang belum sekali pun pindah ke klub lain, sedangkan Alfarizi sempat dipinjamkan ke Persija Jakarta lantaran mengejar menit bermain di musim 2013 silam.
"Dia sudah memasuki 13 tahun bersama Arema (sejak 2006). Jadi, pantas rasanya kalau dia jadi kapten," Pak Thuk mengatakan kepantasan Dendi sebagai kapten Arema.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom