Liga Indonesia

Pastikan Egy Maulana Vikri ke Eropa, Menpora Tunjuk Sosok Ini Jadi Pengawal

Sabtu, 6 Januari 2018 13:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi memukau Egy Maulana Vikri mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi memukau Egy Maulana Vikri mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19.

Pemain Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri dilaporkan tak akan lama lagi berseragam klub Eropa. Hal itu terjadi setelah ada beberapa klub dari enam negara benua biru yang tertarik mendatangkan pemain 17 tahun tersebut.

Untuk memastikan langkah Egy Maulana Vikri tersebut, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan akan medukung langsung. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menunjuk Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta untuk mengawal proses kepindahan pemain asal Medan, Sumatera Utara itu.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Egy Maulana Vikri foto bersama dengan Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTEgy Maulana Vikri foto bersama dengan Menpora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT

"Pak Isnanta saya tunjuk untuk mengawal langsung Egy karena dia merupakan model dari produk sekolah Ragunan," tutur Menpora.

Meski sudah menerima tawaran dari sejumlah klub, Egy Mulana Vikri saat ini masih belum menentukkan pilihan. Ia baru akan memberikan jawaban sebulan ke depan, seperti yang dikabarkan sang agen Dusan Bogdanovic.

"Keputusan tetap ada ditangan Egy, dia yang memilih mana yang terbaik," ucap Dusan. 

Setelah memastikan mengawal langsung karir Egy, Menpora juga memberikan satu pesan penting. Jika nanti mantan pemain Persab Brebes itu bergabung klub Eropa, ia harus tetap memprioritaskan Timnas Indonesia andai diperlukan.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Aksi Egy Maulana Vikri berjibaku dengan pemain Timnas Thailand U-19. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimAksi Egy Maulana Vikri dijaga ketat pemain Timnas Thailand U-19.

"Pemerintah intinya menghormati statuta FIFA. Ketika masuk ke ranah internasional, pemain berhak memilih klub tapi intinya ketika negara membutuhkannya, maka wajib untuk pulang," tutup Menpora.

Sebagai informasi, sejumlah klub yang menginginkan tanda tangan dan jasa Egy berasal dari negara Spanyol, Italia, Prancis, Portugal, Polandia, dan Jerman. Saat ini pihak klub bahkan sudah menyodorkan pra kontrak, namun belum bisa dijawab oleh sang pemain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
339