Dua pemain muda Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn sudah bisa bernapas lega setelah drama kepindahannya ke Selangor FA berakhir. Kini keduanya sudah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia sejak Jumat (05/01/17) sore waktu setempat.

PSSI dan Selangor FA sepakat untuk menyelesaikan polemik kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn. Keduanya kini segera bergabung dengan klub elite Malaysia tersebut. Sebelumnya, polemik Evan dan Ilham memuncak setelah Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi melontarkan komentar pedas bagi pemain yang bermain di luar negeri.

Evan Dimas mengungkapan rasa senangnya setelah diizinkan PSSI untuk memperkuat klub berjuluk Gergasi Kuning di musim depan. Pemain berusia 22 tahun ini siap mengikuti jejak pemain-pemain Indonesia yang pernah sukses bersama Selangor seperti Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, dan Andik Vermansah.

"Selangor adalah klub besar dan memiliki sejarah dengan pemain Indonesia. Inilah kesempatan saya untuk mengikuti jejak pemain Indonesia seperti Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, dan Andik Vermansah," kata Evan dikutip dari Berita Harian.

"Jadi, dengan pengalaman di Eropa sebelumnya, saya ingin mengembalikan kepercayaan Selangor dan mencoba membantu tim mencapai kejuaraan liga atau setidaknya memenangkan piala," sambungnya. 

© Instagram/evhandimas

Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.

Sementara itu rekan Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya merumput di luar negeri. Tentunya, mantan pemain Bhayangkara FC itu ingin belajar dari penggawa senior Selangor FA agar bisa beradaptasi dengan klub yang dilatih Maniam Pachaiappan tersebut.

"Sebagai pemain muda yang bermain di luar Indonesia. Pastinya saya butuh bimbingan dari pemain senior dan saya berterima kasih kepada mereka karena telah berbagi pengalaman yang mereka lakukan disini," tutur Ilham.

"Ini juga merupakan kesempatan bagi saya untuk mendapatkan pengalaman baru untuk melanjutkan karir saya dan saya akan bekerja keras untuk membuat Selangor menjadi tim yang lebih baik," tandasnya.