Bhayangkara FC dapat dikatakan kehilangan banyak bintangnya menjelang kompetisi musim 2018 bergulir. Sebut saja  Evan Dimas, Ilham udin Armaiyn, dan Ilija Spasojevic, tiga pilar utama yang memilih hengkang.

Meski kehilangan ketiganya, Bhayangkara mengaku tidak mempermasalahkannya. Bagi The Guardian, tanpa sosok ketiganya kondisi tim tetap seimbang.

"Evan Dimas di musim lalu hampir 50 persen dia selalu bersama Timnas, Ilham Udin kerap sebagai pemain pengganti dan Spaso baru bergabung di putaran kedua. Jadi kini tidak ada ketiganya saya rasa tidak masalah," ucap Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

"Tanpa kehadiran ketiganya kita masih tetap di puncak. Jadi saya pikir tim kami bukan karena ketiganya, tapi karena kita punya pemain yang seimbang," tambah pelatih asal Skotlandia ini.

© Zainal Hasan/INDOSPORT

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

Kini rasa optimistis Simon pasca hengkangnya sejumlah bintang pun semakin tebal. Terlebih Bhayangkara pun telah mendatangkan wajah baru. Bahkan dalam pandangan Simon, pemain baru ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Saya pikir pemain pengganti kami akan berusaha sebaik mungkin. Mereka akan menjalankan tugasnya dengan baik," beber Simon.

Bhayangkara saat ini sudah mendatangkan Herman Dzumafo Epandi di lini depan, Maldini Palli, Ambrizal, I Made Wirahadi, dan sejumlah wajah baru lainnya.