PSIS Semarang tidak terlalu mempermasalahkan perihal kekalahan yang dialami saat menantang Arema FC. Tim berjulukan Mahesa Jenar itu bahkan bisa unggul dua gol lebih dulu, sebelum akhirnya kalah telak 3-5 di stadion Gajayana sore tadi.
"Tidak penting skornya. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari uji coba pertama ini," kata Pelatih PSIS, Subangkit kepada media.
Eks pembesut Mitra Kukar itu bahkan menyebut anak asuhnya sudah punya modal bagus dalam persiapan di pra musim kompetisi. Berstatus pendatang baru di Liga 1, PSIS memang masih memulai persiapan untuk kompetisi di akhir Desember lalu.
Apalagi, materi pemain yang diusungnya ke Malang sebagian besar masih muda dan berstatus seleksi. Ditambah lagi dengan belum adanya pemain asing yang merapat, sehingga dirinya hanya mengandalkan para amunisi lokal.
selebrasi gol perdana Rodrigo Ost untuk Arema FC."Dengan persiapan sejauh ini, saya rasa hasil ini sudah cukup bagus. Kami optimis bisa lebih baik ke depannya," pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut menambahkan.
Dia pun sudah menduga, jika Arema FC pasti akan menyiapkan langkah tepat saat tertinggal gol lebih dulu. Terlebih, PSIS juga tampil penuh tekanan tinggi melalui kehadiran lebih dari 24 ribu Aremania yang memadati stadion Gajayana.
"Kita juga tidak selalu bertahan, dengan menyerang juga. Arema adalah tim kuat, dan pasti punya mental yang lebih baik dalam mengatasi ketertinggalan dua gol kami," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom