Saat ini Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman mengaku kesulitan mencari sosok pemain depan yang tajam demi menambah amunisi skuadnya mengarungi Liga 1 musim 2018.

Apalagi setelah hadirnya kepastian anak asuhnya, Aliazer Thoncy Elthon Maran yang enggan bergabung bersama PSMS Medan.

"Saat ini memang kita masih kesulitan mencari pengganti Elthon. Belum ada sosok yang tepat sampai saat ini. Kita gak mau asal-asalan ambil pemain," ujar Djanur sapaan karibnya usai menggelar agenda latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Kamis (4/1/2017) sore.

Bahkan, Djanur pun meminta masukan dari sejumlah awak media. "Kalau kalian ada masukan siapa yang bisa kita panggil," tanya pria berkumis tipis ini?

Alhasil, keluar nama Egy Maulana Vikri dari para peliput berita khusus olahraga ini. Selain berlabel pemain Timnas U19, Egy juga pemain kelahiran Medan dan memiliki ketajaman dan kelihaian yang membuat dirinya digelar Messinya Indonesia.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Egy Maulana Vikri.

Seakan mendapatkan angin segar mengingat saat ini Egy belum memiliki klub profesional, Djajang pun spontan menghubungi agen Egy, bernama Bahdja.

Sayang Djajang belum mendapatkan kepastian dari sang agen.

"Awalnya Egy bakal masuk akademi di Spanyol, tapi karena umurnya baru 17 tahun dan masih sekolah masih sulit dapat izinnya dari badan liga. Nah, agennya janji bakal ngabari bagaimana perkembangannya. Semoga aja dia bisa gabung bersama kita di sini," harap Djanur.

Jika keinginan tersebut bisa terwujud, tentu saja Djajang tak lagi memusingkan sosok penyerang yang bakal memperkuat skuadnya musim ini.