Banyak pertanyaan muncul usai Persija Jakarta batal untuk mengontrak kapten Timnas Afghanista, Faysal Shayesteh. Kepastian terkait pemain 26 tahun tersebut terjawab oleh pelatih Stefano Cugurra Teco.
Teco tidak melihat kualitas Faysal sebagai pemain yang ia butuhkan bagi Persija. Meski memiliki kemampuan diatas rata-rata, pelatih asal Brazil itu tidak memasukkan namanya di skuat Macan Kemayoran untuk musim kompetisi 2018 mendatang.
"Faysal pemain bagus, tapi kita butuh posisi yang beda dari dia. Ini pemain punya kualitas bagus, dia punya tekhnik tinggi, punya kaki kiri yang bagus", Ucap Teco.
Dari uraian diatas, tampak teco ingin mencari pemain yang bisa bermain di beberapa posisi terutama sebagai penyerang untuk strategi yang bakal ia tetapkan. Namun pada kenyataanya, Faysal hanya bagus di tengah atau sebagai sayap.
"Saya mau pakai striker seperti liga kemarin. Saya punya Bruno Lopes dan Rohit Chand, dua pemain ini bukan winger tapi striker. Terus saya tidak mau mengubah sistem saya, sudah cocok dengan sama tim, kenapa saya harus berubah? saya tidak mau berubah, terus saya cari striker bukan winger", tambah Teco.
Faysal Shayesteh sendiri mulai berlatih dengan Persija Jakarta sejak Kamis (21/12/17). Ia juga sempat mengikuti dua laga uji coba melawan tim Mutiara Cempaka dan Persika Karawang, sebelum pada akhirnya gagal bergabung dengan tim ibu kota.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom