PSIS Semarang bakal melakoni latih tanding melawan Arema FC beberapa hari mendatang. Uji coba itu akan dilakukan sebanyak 2 kali dengan sistem kandang dan tandang.

Ujicoba pertama akan dilakukan di stadion Gajayana Kota Malang pada 4 Januari mendatang. Sedangkan uji coba kedua bakal dilakukan di Stadion Moch Soebroto Magelang tiga hari setelahnya.

Dalam uji coba tersebut, General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto, mengaku telah menyiapkan tiga pemain asingnya untuk dapat dimainkan dalam uji coba tersebut. Ketiga pemain itu sampai saat ini belum dibeberkan siapa saja nama-namanya. Namun yang jelas, Wahyu menyebut pemain asing tersebut memiliki talenta yang cukup bagus. Status mereka saat bermain melawan Arema adalah pemain Trial.

Jika mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya maka tidak menutup kemungkinan manajemen akan mengikat mereka guna mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2018.

"Kita siapkan pemain asing, namun tidak saat di malang tetapi di Magelang, kita tunggu saja," ucapnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan kebutuhan pemain asing di tubuh PSIS Semarang cukup mendesak. Hal itu mengingat tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut akan berkompetisi di Liga 1. Tentunya persaingan pemain dan tim di Liga 1 akan lebih berat dibandingkan dengan saat PSIS masih berlaga di Liga 2.

Menurut Wahyu, uji coba antar kedua tim sangatlah penting untuk menghadapi kompetisi musim 2018 mendatang. Uji coba itu Nantinya juga sekaligus digunakan untuk melihat kemampuan para pemain yang telah dipersiapkan oleh manajemen beberapa waktu terakhir.

© Tribunjateng.com

Pelatih PSIS Semarang, Subangkit

Dengan uji coba nantinya akan diketahui kualitas masing-masing pemain. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan dan juga menjadi evaluasi oleh tim pelatih dan manajemen sebelum kompetisi resmi dimulai.

Pria yang akrab disapa liluk tersebut mengaku uji coba itu akan dilakukan oleh PSIS secara sungguh-sungguh. Ia mengintruksikan kepada para pemainnya untuk tampil maksimal baik saat berada di Kota Malang maupun saat berada di Magelang.