In-depth

Perlukah Kehadiran Marquee Player di Sepakbola Indonesia?

Jumat, 29 Desember 2017 19:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Soicaumienbac.cc
Wiljan Pluim, Michael Essien, dan Peter Odemwingie Copyright: © Soicaumienbac.cc
Wiljan Pluim, Michael Essien, dan Peter Odemwingie

Keberadaan pemain berlabel marquee player memang sempat menghiasi kancah sepakbola Indonesia. Sederet pemain besar seperti Michael Essien, Carlton Cole, Mohammed Sissoko, Wiljan Pluim, Sylvano Comvalius, Peter Odemwingie, dan Didier Zokora menjadi pemain dengan nama besar yang menghiasi sepakbola Indonesia musim 2017.

Namun keberadaan mereka di ranah sepakbola Indonesia sepertinya belum memberikan kontribusi banyak. Selain hanya menaikan pamor dengan nama besar, akan tetapi gelontoran uang yang cukup besar untuk mendatangkan mereka seakan tak sebanding dengan prestasi yang diraih.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Marquee player Madura United, Peter Odemwingie. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTMarquee player Madura United, Peter Odemwingie.

Sebut saja Zokora bersama Semen Padang dan Cole di Persib Bandung. Nama besar mereka seakan tenggelam dengan penampilan buruk yang mereka berikan.

Kini kompetisi musim baru pun akan segera bergulir, PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia belum mengambil keputusan akan regulasi penggunaan marquee player tetap dilanjutkan atau tidak.

Namun kini INDOSPORT mencoba menelaah apakah kehadiran pemain berlabel marquee player di musim kompetisi 2018 masih diperlukan? Atau apakah harus dihentikan dengan regulasi baru terkait pemain bintang. Berikut penjabaran INDOSPORT.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
249