Liga Indonesia

Gara-gara Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto, Dua Mantan Persib Saling Kritik

Kamis, 28 Desember 2017 18:25 WIB
Kontributor: Gita Agiet | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Arif Rahman/INDOSPORT
Eka Ramdani saat melakukan latihan bersama Persib Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Eka Ramdani saat melakukan latihan bersama Persib Bandung.

Dua mantan Persib Bandung, Yudi Guntara dan Nova Arianto saling kritik. Alasannya tak lain gara-gara tim berjulukan Maung Bandung itu mendatangkan kembali Eka Ramdani dan Airlangga Sutjipto.

Awalnya Yudi menyatakan bahwa perekrutan yang dilakukan tidaklah tepat lantaran usia kedua pemain tersebut sudah tak lagi muda. Eka yang kini berusia 33 tahun dan Airlangga 32 tahun dianggap sudah melwewati masa emasnya sebagai pesepakbola.

Pernyataan tersebut membuat Nova Arianto bereaksi. Dalam akun instagram pribadinya @novaarianto30 menuliskan bahwa keputusan rekrutmen lebih baik dipercayakan kepada jajaran pelatih. 

"Biarkan staff pelatih bisa bekerja dengan kapasitasnya dan lebih baik orang yang diluar kasih support dan dukungan yang positif. Jangan pernah intervensi yang didalam karena staff pelatih pasti punya rencana untuk Persib kedepannya, jangan pernah lihat usia pemain karena selama masih bisa berikan yang terbaik buat Persib, ya harus didukung. Semangat terus buat pemain dan staff Persib doa terbaik saya buat Persib di 2018 bisa lebih baik lagi. Tetap tidak mengurangi hormat saya kepada legend Persib dan saya bukan legend karena saya cuma pecinta Persib #maungbandung," tulisnya sembari memposting komentar Yudi Guntara.

© Istimewa
Airlangga Sucipto Persib Bandung Copyright: IstimewaAirlangga Sucipto Persib Bandung

Menyikapi hal itu, Yudi malah balik bertanya kepada Nova Arianto. Sebab menurutnya perekrutan Eka dan Airlangga bukan murni keinginan dari pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.

"Saya balik tanya sama Nova. Apakah rekrutan Eka dan Airlangga keinginan Gomez? Kalau misalkan keinginan Gomez, saya tidak apa-apa dan saya setuju. Tapi saya yakin rekrutan Eka dan Airlangga bukan keinginan Gomez. Karena kalau Soler, dia sudah dua tahun di Argentina," ujar Yudi, Kamis (28/12/17).

Secara logika, dikatakan Yudi, bahwa Gomez dipastikan tidak mengetahui kualitas Eka ataupun Airlangga karena baru pertama kalinya menangani tim asal Indonesia.

"Tapi saya akan ambil sisi positifnya. Mungkin Eka dipanggil karena sudah tidak diragukan lagi pengalamannya. Mungkin saja Gomez ingin memadukan pemain pengalaman dengan pemain muda," tuturnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Oleh karena itu, Yudi berharap Persib bisa mengikuti Piala Presiden 2018 yang rencananya akan digelar pada pertengahan Januari mendatang. "Agar semua orang tahu bagaimana kemampuan Eka dan Airlangga di 2x45 menit," tegas Yudi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
352