Emrul Abus mengkritik maraknya komentator sepakbola yang menggunakan istilah membingungkan. Seperti, Umpan membela lautan, umpan manja, tendangan LDR, pergerakan kelok sembilan, dsb.
"Mana ada istilah umpan antarbenua, umpan membelah lautan. Yang ada itu long passing, short passing, medium passing. Pekerja media harusnya juga paham karena peran mereka itu memberikan edukasi," kata Emral seperti dikutip dari laman Republika, Rabu (27/12/17).
Menurut pemilik instruktur pelatih AFC ini, istilah-istilah itu dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi masyarakat. Idealnya, kata Emral, media harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memahami ilmu dan bahasa dalam sepakbola.
Oleh karena itu, ia berharap agar media turut membantu masyarakat dalam memahami sepakbola. Selain itu, Emral Abus juga ingin agar media bisa merangsang tumbuhnya atau munculnya bibit-bibit baru pemain sepakbola di masa depan.
"Hindarilah bahasa-bahasa yang membingungkan," jelasnya.
Emrul Abus memang belum populer di kalangan publik sepakbola tanah air. Namun bagi para Pelatih klub sepakbola dia adalah "Guru Besar", Nama-nama seperti Aji Santoso, Djadjang, Salahuddin, Wolfgan Pikal, Indra Sjafri dan Nil Maizar adalah sederet pelatih yang pernah mendapat didikan langsung dari pria berusia 59 tahun tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom