Klopp menyangkal jika ia menerapkan pola permainan menyerang untuk Liverpool selama ini. Mantan arsitek Borussia Dortmund itu dengantegas menyatakan jika ia justru mewajibkan para pemainnya untuk memiliki insting bertahan yang kuat.
“Kami lebih bermain bertahan, ujar Klopp seperti dilansir dari laman The Telegraph.
“Kami menerapkan formasi 4-5-1, semua pemain memiliki tanggung jawab untuk bertahan. Selama mereka bisa bermain bertahan kita dapat menyusun serangan dengan baik, pemain harus bijak,” tambah manajer 50 tahun tersebut.
“Semua pemain di bench harus dapat bermain bertahan. Kadangkala gol lawan tercipta bukan karena kami tidak bermain bertahan tapi karena kami membiarkan pemain lawan melakukan tembakan ke arah gawang kami dan itu sering terjadi dalam sepakbola,” bebernya.
-Gaya parkir bus tampaknya akan terus dipertahankan oleh Klopp jelang pertandingan selanjutnya melawan Swansea City. The Reds akan menghadapi Swansea di laga Boxing Day pada Rabu (27/12/2017) dinihari nanti.
Tegas menginginkan timnya untuk lebih bermain bertahan ketimbang menyerang, Klopp tampakya belajar dari pengalaman di pertandingan terakhir melawan Arsenal yang berakhir dengan hasil imbang yang cukup dramatis, 3-3.
-Dalam laga tersebut, para pemain belakang Liverpool seperti bek muda Joe Gomez hingga kipper Simon Mignolet dianggap melakukan banyak kesalahan individu.