Eduardo Berizzo telah resmi dipecat oleh Sevilla pada Jumat (22/12/17), usai gagal memberikan kemenangan dari empat laga terakhir. Sevilla hanya menuai dua kali hasil imbang melawan Levante, dan Maribor, serta dua kali menelan kekalahan, dari Real Madrid dan Real Sociedad.
Atas rentetan hasil buruk tersebut, Berizzo dinilai gagal menjawab ekspektasi petinggi klub. Padahal tim berjuluk Los Nervionenses itu, telah menggelontorkan dana cukup besar, sekitar 65 juta euro (Rp1 triliun) untuk berinvestasi membangun klub.
Pasca dipecatnya Berizzo, manajemen Sevilla langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti. Beberapa nama seperti Javi Gracia, Thomas Tuchel, dan Laurent Blanc disebut-sebut tengah dipertimbangkan untuk menjadi menggantikan posisi Berizzo.
Namun, dilansir dari AS, kandidat mulai mengerucut menjadi satu nama, yakni mantan pelatih Malaga, Javi Gracia. Sebab, pelatih asal Spanyol itu lah yang paling bersedia untuk melatih klub di pertengahan musim.
Selama menangani Sevilla, Berizzo menjalani 27 pertandingan. Rinciannya, 14 laga berhasil menang, enam pertandingan selesai imbang, dan tujuh lainnya berakhir dengan kekalahan.
Sevilla berharap, sebelum para pemain kembali dari libur Natal pada Kamis (28/12/17), mereka sudah bisa mengumumkan arsitek baru. Karena mereka harus mempersiapkan tim jelang 16 besar Copa del Rey, melawan Cadiz pada Rabu (03/01/18).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom