Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengambil sigap tegas bagi pemain yang bermain di liga luar. Bahkan dia siap mencoret lemain tersebut bila masih bersikeras bermain di luar Indonesia.
Gelombang kepindahan pemain Indonesia di liga luar seperti masih terus memanas. Bahkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dengan tegas menolak pemain-pemain Indonesia yang bermain di liga luar.
"Itu hak mereka. Itulah dia, pesepakbola adalah pejuang. Bukan hanya mencari uang, tapi anak bangsa yang membela negaranya. Spaso aja kami tarik, kita kekurangan pesepakbola,” kata Edy.
“Pemain kita malah keluar. Kalau karena alasan uang, saya tidak sependapat karena nilai-nilai bangsa ini bukan uang. Siapapun dia, termasuk wartawan, dipanggil negara, harus kembali,” jelas dia.
Memang ketibutan ini berawal ketika banyaknya pemain Indonesia yang memilih bermain di liga luar. Sebut saja Evan Dimas dan Ilham Udin yang bermain untuk Selangor FA di Liga Malaysia. Selanjutnya Ryuji Utomo dan Terens Puhir bermain di liga Thailand.
Keputusan ini pun memancik api dari PSSI. Bahkan yang terbaru Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi siap mengambil langkah tegas.
“Semua ribut. Saya kalau semakin diributkan, semakin keras kepala,”
“Jangan ada [pemain] yang keluar dari Indonesia, yang keluar Indonesia saya coret dari PSSI. Siapapun, kalau negara memanggil, tak boleh menolak. Kalau menolak, berarti pengkhianat bangsa,” tegas Edy.
“Spanyol 45 juta jiwa dengan 4,2 juta pemain bola. Malaysia 28 juta jiwa dengan 126 ribu pemain bola. Indonesia 250 juta jiwa dengan 67 ribu pemain bola, itu pun Gonzales masih terdaftar,” tutup dia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom