Liga 1 Indonesia telah mengadakan acara puncak pernghargaan yang bernama Awarding Night Gojek Traveloka Liga 1 yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (22/12/17) malam.
Beberapa penghargaan telah diberikan, seperti pemain terbaik, pemain muda terbaik, klub paling fair play, penghargaan gol terbaik, pencetak gol terbanyak, dan yang terakhir adalah wasit terbaik.
Untuk pengumuman yang terakhir, nama wasit tersebut adalah Mustafa Umarella. Pria asal Jakarta ini berhasil menyabet penghargaan Wasit Terbaik Liga 1 2017.
Persib Bandung vs Arema FC
Terlepas dari hal itu ternyata Musthafa juga memiliki setitik dosa yang akan dikenang selalu oleh suporter Persib Bandung dan Arema FC. Sebab dirinya pernah menganulir gol Cristian Gonzales yang dianggap offside.
Tak terima gol tersebut dianulir pihak Arema FC langsung melayangkan gugatan ke Komite Wasit PSSI. Mendengar kabar itu, Kepala Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri langsung mengambil keputusan tegas usai mempertimbangkan dengan matang.
"Kami sangat mengapresiasi Arema dan persoalan ini akan kami jadikan evaluasi, setelah kami lihat beberapa kali potongan video tersebut akhirnya kami mengistirahatkan wasit tersebut selama empat pertandingan," ujar Ngadiman kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Madura United vs Semen Padang
Tidak hanya itu dirinya juga pernah menjadi kekesalan klub Madura United. Menurut pihak Laskar Sapeh Kerrab, ada tiga keputusan Mushofa sangat ganjal pada laga Madura United melawan Semen Padang.
Mengetahui hal tersebut, wasit yang berlisensi C1 ini langsung memberikan klarifikasi ke pihak MU. Pertama, saat kejadian handsball pemain Semen Padang, dirinya menilai kalau bola mengarah ke perut bukan ke tangan.
Untuk kejadian yang kedua, dimana bola muntah yang disepak oleh Slamet Nurcahyo terkena tangan pemain lawan, pria 31 tahun ini mengakui keliru karena tidak meniup peluit sebagai tanda handsball. Akan tetapi untuk insiden yang ketiga, saat Bayu Gatra terjatuh di kotak penalti karena kakinya kena benturan, Musthofa memilih bungkam.
Terlepas dari hal itu, sang pengadil lapangan hijau pasti memiliki catatan yang buruk selama kariernya. Bahkan wasit junjungan dunia, Pierluigi Collina juga pernah mengalami hal serupa. Tetapi tinggal bagaimana sang wasit memperbaiki keputusan setiap pertandingan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom