Ribuan Bonek Mania menggelar aksi pemanasan yang bertujuan untuk menuntut PSSI untuk sesegera mungkin mengembalikan akun Transfer Matching System (TMS) Persebaya yang diaku-aku oleh Bhayangkara FC, Minggu (17/12/17) pagi.
Akan tetapi perjuangan untuk pengembalian akun TMS tersebut tidak datang dari Bonek Mania Kota Surabaya aja. Melainkan mereka juga mendapat dukungan dari Bonek Se-Jabodetabek.
Hal itu terlihat dalam akun media sosial Twitter Bonek Jabodetabek. Akun Twitter bernama @BJabodetabek itu turut serta mendukung perjuangan Bonek Mania yang dilaksanakan di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (17/12/17).
Salam Satu Nyali..
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Perjuangan untuk Persebaya yang merdeka dan berdaulat masihlah belum selesai.
Transfer Matching System (TMS) FIFA untuk Klub Persebaya sampai sekarang ada di tangan Bhayangkara FC belum dikembalikan kepada Persebaya.
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Oleh karena itu, kami (Bonek Jabodetabek) turut serta mendukung perjuangan kawan-kawan Bonek yang dilaksanakan di Taman Bungkul Surabaya (17/12/2017)
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Mereka juga memberikan pendapatnya kalau selama akun TMS FIFA Persebaya masih digondol Bhayangkara FC, itu namanya klub Persebaya masih dalam penindasan oleh PSSI.
Kami turut serta karena kami berpendapat, selama akun TMS FIFA untuk Klub Persebaya berada di tangan Bhayangkara FC itu berarti 'perampokan' Persebaya masih terjadi.
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Akun Bonek Jabodetabek juga berharap agar Bhayangkara FC secepat mungkin. Apalagi klub tersebut adalah representasi dari aparat penegak hukum. Jadi sudah sepatutnya mematuhi aturan yang berlaku.
Kami berharap, Bhayangkara FC sebagai klub yang merupakan representasi dari aparat penegak hukum mematuhi aturan, norma dan etika yang ada dengan mengembalikan akun TMS FIFA milik Persebaya.
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Bahkan mereka juga mengingatkan kalau PT Persebaya Indonesia sebagai badan hukum Persebaya yang berhak atas segala merk atau sangkut paut Persebaya. Sehingga Bhayangkara FC memang tidak berhak menggunakan nama Persebaya dalam hal apapun.
Ingat, PT. Persebaya Indonesia sebagai badan hukum klub Persebaya di mata hukum (Kemenkumham dan Pengadilan) adalah satu-satunya yang berhak atas merk Persebaya
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Sehingga penggunaan TMS FIFA oleh yang tidak berhak, dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
— Bonek Jabodetabek (@BJabodetabek) December 16, 2017
Sekadar infomrasi, juara Liga 1 Bhayangkara FC masih menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Kondisi ini yang memicu konflik, karena saat ini adalah masanya bagi klub-klub lokal untuk menarik pemain asing demi memperkuat pasukan mereka.
Tanpa TMS, Persebaya tidak bisa mendaftarkan pemain asing yang sudah dikontrak untuk tampil di Liga 1 musim depan. Akan tetapi PSSI akan memanggil keduabelah pihak untuk membahas kasus tersebut pekan depan di Jakarta dalam acara Profesional Football Administration Workshop pada 19-24 Desember nanti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom