Daya gedor Sriwijaya FC (SFC) semakin menyeramkan. Pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov siap meramaikan lini depan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Sebelumnya, SFC telah memiliki Alberto Goncalves di sektor penyerangan. Pemain asal Brasil itu akan ditopang oleh Esteban Vizcarra, Makan Konate, dan Adam Alis dari barisan gelandang.
Kedatangan Dzhalilov membuat pelatih Rahmad Darmawan kaya akan pilihan di lini depan. Namun, penyerang asal Tajikistan itu tidak ingin menjadi sekedar pelengkap di skuat bertabur bintang Laskar Wong Kito.
Agen dari Dzhalilov, dr. Ratna Mustika menuturkan, pemain berusia 27 tahun tersebut tidak hanya fasih bermain sebagai penyerang tengah. Namun, juga terbiasa memulai pertandingan dari sisi sayap.
“Sepanjang saya tahu dia bisa bermain di berbagai posisi. Jadi enak pelatih ini punya pemain bisa bermain di multi posisi, bisa ganti pemain lain kalau absen,” kata Tika saat dihubungi INDOSPORT.
Sementara itu, Tika tidak mempermasalahkan sang pemain disodorkan kontrak selama semusim oleh SFC. Sebab, Dzhalilov perlu untuk beradaptasi terlebih dahulu dengan kondisi sepakbola nasional.
“Durasi satu musim dulu, lihat situasi. Dia suka gak sama Indonesia, kerasan enggak main di sini,” papar Tika.
Tika juga enggan berapa dana yang dikeluarkan Laskar Wong Kito untuk bomber produktif ini. “Di Indonesia ini tidak lazim kalau bicara nilai kontrak, saya tidak enak juga,” tandasnya.