Borneo FC secara lisan telah menyampaikan akan berpartisipasi di dua ajang pra musim yakni Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim pada awal tahun depan. Akan tetapi, Presiden klub, Nabil Husein mengatakan akan ada dua tim berbeda yang diturunkan pada kedua turnamen tersebut.

Untuk Piala Presiden yang rencananya digelar pada Januari mendatang, Nabil menjelaskan kalau tim yang akan bertanding adalah tim lapis kedua layaknya pada edisi tahun 2017. Sedangkan tim utama akan melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta dan difokuskan untuk menatap Piala Gubernur Kaltim yang rencananya berlangsung Februari 2018.

"Jadi untuk Piala Presiden sih, rencana bukan tim utama yang turun. Kami akan bagi dan juga gunakan seleksi, tujuannya untuk membantu teman- teman di Indonesia buat cari kerja juga. Ada beberapa juga pemain muda kita yang harus kita lihat dan pantau," ujar Nabil.

© Tribun Kaltim

Borneo FC saat menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016.

"Akan ada dua tim lagi, dimana tim utama kami akan TC ke Jogja dan tim B kami akan ikut Piala Presiden. Karena tujuan tim utama kami adalah lebih ketat dan kami lebih serius menatap Piala Gubermnur Kaltim, kan kami juara bertahannya," imbuhnya.

Selain pemain, pelatih utama di Piala Presiden juga bukan sosok Iwan Setiawan. Pria berkaca mata itu difokuskan untuk memimpin pemusatan latihan di Yogyakarta, jadi Borneo FC kemungkinan besar menunjuk muka baru karena pelatih tahun lalu, Ricky Nelson sudah tak lagi bersama tim Pesut Etam.

"Pelatih untuk Piala Presiden juga masih kita bicarakan. Karenakan coach Ricky Nelson sudah tak bersama kita," tutup Nabil.