Manchester United dipaksa tunduk oleh rival sekota mereka, Manchester City dengan skor 1-2 pada laga derby di pekan ke-16 Liga Primer Inggris hari Minggu (10/12/17) malam WIB di hadapan pendukungnya sendiri.
Misi skuat Jose Mourinho untuk memberikan kekalahan pertama bagi Manchester City justru 'digagalkan' oleh striker mereka, Romelu Lukaku, yang tampil buruk. Terlebih dengan "assist" yang diberikannya kepada pemain Manchester City sebelum berhasil diceploskan ke gawang yang dikawal De Gea.
Laga yang disebut-sebut sebagai penentu perebutan gelar juara Liga Inggris tersebut tampaknya diakui Mourinho sebagai sebuah akhir. Pelatih berpaspor Portugal itu merasa dengan kekalahan skuatnya maka perebutan gelar juara Liga Primer Inggris telah usai.
Ketika diwawancara oleh sejumlah media pasca laga derby itu mengenai pengejaran gelar juara, Jose Mourinho dengan kecewa menjawab, "Mungkin, iya."
-Meski mengakui kekalahannya, Mourinho tetap berpikir jika kemenangan City hanyalah keberuntungan. "Manchester City adalah tim yang bagus. Tetapi mereka dilingkupi keberuntungan, dan Dewa sepakbola berada di belakang mereka," ujar Mourinho seperti dikutip dari Daily Mail.
"Mereka mencetak 2 gol yang cukup mencengangkan untuk kami terima. Mereka cetak 2 gol tanpa apapun kecuali rebound. Dua gol mudah. Mereka tim bagus, (tetapi) mereka beruntung," tegas Mou.
-Dengan kemenangan ini City menambah jarak mereka dengan United yang bercokol di pos kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan selisih 11 poin. Mourinho pun masih ingin berusaha untuk mengejar selisih poin di antara mereka.
"Saya cukup yakin semua orang akan berjuang untuk meraih poin dan mencoba mempersempit jarak, tapi keuntungan (City) sangat bagus," tambah Mou.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom