Manajemen Arema FC langsung menanggapi terkait pengunduran diri Ahmad Bustomi. Ditemui di Kantor Jalan Kertanegara Kota Malang, manajemen mengakui bahwa yang bersangkutan memang berniat pamitan meninggalkan Arema FC.
"Sudah kami katakan, klub juga tidak boleh egois dalam hal kepastian masa depan pemain. Kami menerima alasan yang bersangkutan untuk pamit," papar Sudarmaji.
Media Officer Arema itu pun melanjutkan, jika alasan kuat Ahmad Bustomi adalah faktor keluarga. Meski enggan menyebut secara rinci, ia sangat menghormati dan menghargai apa pun pilihan Ahmad Bustomi yang dinilai sudah yang terbaik.
"Kami berharap masa depan Ahmad Bustomi dan keluarganya dapat lebih baik ke depannya," imbuh pria asal Banyuwangi tersebut.
- Eksodus Pemain Berlanjut, Ahmad Bustomi Resmi Tingglkan Arema FC
- Taktik Gerilya jadi Cara Arema FC Gaet Pemain Anyar
- Begini Reaksi Manajemen Arema FC soal Postingan Ferry Aman Saragih
- Ditinggal Pemain Veterannya, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
- Kirim Salam Perpisahan, Gelandang Senior Arema FC Segera Pensiun?
Meski di sisi lain, manajemen sebenarnya sedikit berat merestui niat mantan gelandang Mitra Kukar itu untuk mundur.
Pasalnya, Ahmad Bustomi sudah mendapat lampu hijau masuk proyeksi tim besutan Joko Susilo tersebut.
Terlebih, Ahmad Bustomi termasuk salah satu pemain senior yang sudah menjadi ikon publik sepakbola di Malang Raya.
"Tidak perlu diragukan lagi dedikasi Ahmad Bustomi. Karena itu, dia mendapatkan prioritas dalam perpanjangan kontrak yang berakhir sampai Februari nanti," ungkapnya.
Bustomi pun menjadi pemain ke-8 yang pamit untuk tidak bersama Arema FC musim depan. Sebelumnya, Arema sudah melepas Esteban Vizcarra, Juan Pablo Pino, Adam Alis Setyano, Beny Wahyudi, Dalmiansyah Matutu, Ferry Aman Saragih dan Arif Suyono.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom