Penuh percaya diri. Ya, sifat itu yang ditanamkan Persija Jakarta menjelang mengarungi kompetisi 2018.
Setelah sibuk di kasak-kusuk bursa transfer, Persija tidak kehilangan fokus di sektor lain. Enam perusahaan bakal membantu keuangan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut pada musim depan.
Namun, belum ada bubuhan hitam di atas putih terkait enam penyokong Persija. Meski begitu, komunikasi tetap berjalan ditambah negosiasi yang berjalan positif.
"Sekarang ada enam sponsor, dua sudah positif untuk tampil di lengan kanan. Empat lagi sedang negosiasi untuk di bagian dada atau depan dan belakang," ungkap Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Gede Widiade Jamu Makan Malam Pers.Gede tidak malu-malu memberikan contekan terkait calon sponsor Persija. Yang pasti, keenam perusahaan tersebut tidak termasuk Toa dan Gojek yang mendukung Macan Kemayoran pada musim lalu.
"Sponsor ini ada dari teman yang merupakan seorang agensi, lalu ada dari seseorang yang merasa memiliki Jakarta, dan intinya ada yang dari developer," papar Gede.
Tidak hanya itu, di baju latihan, sponsor yang terpampang bakal berbeda. Menurut Gede, kerja sama dengan sponsor bukan cuma terkait bisnis saja.
"Nah, nanti jersey latihan beda lagi sponsornya. Sponsor juga untuk infrastruktur. Misalnya tak perlu lagi sewa kendaraan atau mobil. Intinya lebih banyak kepada development," tutup pengusaha asal Surabaya itu.