Performa positif Persela Lamongan musim lalu, berujung manis bagi Aji Santoso. Untuk kali pertama, pelatih kelahiran Malang itu resmi menangani Persela sebagai head coach untuk kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebelumnya, Aji dua kali membesut tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Pada pertengahan TSC 2016, Aji mengganti kanposisi Sutan Harhara, sementara di Liga 1 musim lalu ia menggantikan posisi Heri Kiswanto.

Perpanjangan kontrak yang disodorkan manajemen Persela, tak lepas dari tercapainya target untuk menghindari zona degradasi. Di akhir kompetisi Liga 1, Aji Santoso membawa Persela finis di peringkat ke-14 dengan 40 poin, atau berada dua strip dari batas akhir jurang degradasi.

"Perjalanan Persela saat itu agak kritis. Tapi Alhamdulillah target yang diberikan manajemen kepada saya, dapat tercapai," kata Aji Santoso seperti dilansir laman Persela Football.

"Musim 2017 kami bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang luar biasa (bertahan di Liga 1). Tapi musim depan, tantangannya berbeda karena ada banyak pemain baru," ungkapnya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT

Aji Santoso dan jajarannya.

Pernyataan itu pun seolah menggambarkan bahwa akan ada perombakan besar dari segi materi pemain. Pasalnya, Aji Santoso yakin mampu membawa tim kebanggaan publik sepakbola di Kota Soto untuk menembus papan atas kompetisi. "Setelah berkomunikasi dengan manajemen, target musim depan paling tidak ke papan atas. Rate nya antara (posisi) 1 sampai 6," eks Pelatih Arema FC itu membeberkan.

"Mudah-mudahan dengan semua komponen, tim ini bisa mewujudkan target yang diberikan manajemen kepada saya," tambahnya.