Timnas Indonesia akan melakoni laga kedua di ajang Aceh World Solidarity Cup 2017 melawan Mongolia pada Senin (04/12/17) malam di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Akan tetapi, Skuat Garuda mengalami masalah lantaran dua gelandang andalan Luis Milla tengah mengalami cedera.

Pemain yang dimaksud adalah Muhammad Hargianto dan Septian David Maulana. Nama pertama mengalami sedikit nyeri pada lututnya, sedangkan Septian bermasalah dengan engkel kakinya. Hal ini membuat tim pelatih kemungkinan besar melakukan perubahan pada susunan pemain saat lawan Mongolia nanti malam.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim

Timnas Indonesia saat melawan Guyana.

"Hargianto sedikit terasa soal lututnya kemudian Septian engkelnya juga, semoga saja bisa recovery. Untuk itu kemungkinan perubahan pemain pasti ada, kita lihat faktor lapangan juga sangat pengaruh jadi pasti ada perubahan formasi," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti.

Cedera yang dialami Hargianto dan Septian disinyalir merupakan efek dari kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa yang tergenang air kala Indonesia melawan Brunei Darussalam, Sabtu (02/12/17) lalu. Untuk Septian, ia dilaporkan salah tumpuan sehingga membuat engkel kakinya bermasalah. 

Saat ini tim medis terus memantau kondisi Hargianto dan Septian serta belum memastikan apakah dua pemain itu bisa diturunkan atau tidak pada laga malam nanti.

"Iya kondisi lapangan bikin rawan cidera, dia (Septian) kemarin sedikit salah tumpuan jadi kemudian ada masalah dengan engkelnya. Hari ini kita pastikan lagi keadaannya, karena lagi di rawat dulu," beber fisioterapis Timnas Indonesia, Immanuel Maulang ke INDOSPORT.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Muhammad Hargianto (kanan) saat berduel dengan pemain Suriah U-23. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Jika kedua pemain tersebut absen kala melawan Mongolia tentu merupakan sebuah kerugian bagi Skuat Garuda. Pelatih Luis Milla harus memutar otak untuk mencari pengganti Hargianto di lini tengah terutama di pos gelandang bertahan.

Tak hanya itu, pelatih asal Spanyol tersebut harus menemukan formula yang tepat andai 'anak emasnya', Septian David benar-benar tak bisa dimainkan. Bukan tanpa alasan, lantaran pemain milik Mitra Kukar itu selalu menjadi andalan di posisi second striker dan telah bermain 17 kali dari 19 laga yang dimainkan Timnas Indonesia sepanjang 2017 ini.