Tepat pada 28 November setahun silam, pesawat LaMia Flight 2933 yang mengangkut tim dan ofisial Chapecoense serta sejumlah wartawan, mengalami kecelakaan di Medellín, Kolombia. Akibatnya, 71 orang tewas dan nyaris seluruh pemain dan staf klub asal Brasil tersebut menjadi korban.
Klub Serie A, Torino, berencana untuk melakukan penghormatan khusus untuk mengenang tragedi tersebut. Nantinya, Torino akan mengenakan jersey spesial dalam laga Serie A pekan ke-15 melawan Atalanta, Minggu (03/12/17) mendatang.
Torino yang memiliki jersey khas berwarna merah marun, berencana untuk mengenakan kostum berwarna hijau layaknya Chapecoense.
Mereka juga menyiapkan 1.500 jersey replika untuk para suporter dan dana penjualan akan diberikan kepada keluarga dari korban kecelakaan pesawat tersebut.
-Il @TorinoFC_1906 annuncia che sabato 2 dicembre 2017 il Torino andrà in campo contro l’@Atalanta_BC con la maglietta verde, per onorare le vittime della @ChapecoenseReal! pic.twitter.com/lnaKNdZNVW
— Torino Football Club (@TorinoClub1906) November 28, 2017
Torino sendiri pernah merasakan betul tragedi mengerikan seperti yang dialami Chapecoense dalam sejarah panjangnya. Pada 1949, klub berjuluk The Bulls itu mengalami insiden pesawat yang menelan 31 nyawa, termasuk para pemain Torino.
-Kejadian yang disebut "bencana Superga" itu menelan 18 nyawa pemain klub yang pada saat itu mendominasi sepakbola Italia dengan mengantongi gelar juara liga selama lima musim beruntun.