Komentar itu muncul ketika Sesmenpora mengunggah ucapan selamat kepada Persebaya Surabaya yang berhasil menjuarai Liga 2.
Dalam postingan mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora ini, ia mengungkapkan apresiasinya kepada para Bonek atas kesabarannya menerima keputusan hasil kongres PSSI 8 Januari 2017 lalu.
Alih-alih menanggapi soal itu, akun @AnggaNug10 malah meminta PSSI untuk membenahi penyiaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di televisi.Sebab menurutnya, banyak daerah di Indonesia yang belum menikmati siaran tersebut.
"Pak saya punya permintaan. Tolong liga 1 maupun liga 2 untuk musim depan jangan 'diacak'. Kami yang di pelosok kesulitan jika ingin liat tim kesayangan kami berlaga, bukankah Sepakbola adalah hiburan rakyat? Tolong pertimbangkan permintaan saya yg mewakili semua tmn tmn lainnya" tulisnya di kolom komentar Sesmenpora tersebut.
Tak hanya sampai di situ, ia juga meminta agar pemegang hak siar untuk meningkatkan kualitas gambar di televisi.
"Kalau bisa pilih stasiun tv yang kualitas siarannya sudah bagus agar liga nya lebih "berkualitas"," tambahnya.
Sampai artikel ini diturunkan beragam komentar muncul di akun Twitter Gatot Dewa Broto dengan username @gsdewabroto. Kebanyakan komentar diluar dari konteks unggahan Gatot.
Terlepas dari itu, sepertinya suara dari akun @anggaNug10 itu cukup mewakili kritik dan saran warga Indonesia kepada pihak penyelenggara kompetisi Sepakbola tertinggi di Indonesia ini. Kemenpora diharapkan bisa memberi masukan kepada PSSI atau PT Liga Indonesia Baru terkait hal ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom