Nama wasit Ignacio Iglesias Villanueva kini menjadi sorotan berbagai pihak usai keputusan kontroversial yang diberikan bagi kubu Barcelona. Sebagaimana diketahui, Barcelona hanya mampu mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1 saat bertamu ke markas Valencia di pekan ke-13 La Liga Spanyol 2017/18, Senin (27/11/17) dini hari WIB.

Sebenarnya, Barca bisa saja meraih kemenangan atas Los Che jika gol Lionel Messi di menit 30 di sahkan oleh pengadil lapangan. Saat itu, si kulit bundar sudah jelas-jelas melewati garis gawang. Sayang, wasit asal Spanyol itu tetap tidak memberikan angka bagi tim tamu.

Namun ternyata, keputusan kontroversial ini juga pernah dirasakan oleh kubu Barca pada Januari lalu. Uniknya lagi, mereka mendapatkan hasil mengecewakan dari wasit yang sama, yakni Ignacio Iglesias.

Saat itu, Barcelona tengah melakoni laga pekan ke-17 La Liga Spanyol musim lalu dengan bertandang ke markas Villarreal. Skuat yang saat itu masih diarsiteki oleh Luis Enrique juga hanya mampu meraih satu poin tambahan, usai laga berakhir dengan skor 1-1.

Beberapa kali kesempatan penalti bagi tim tamu tidak diberikan oleh wasit Ignacio. Padahal, saat itu jelas-jelas para pemain Villarreal melakukan handsball sebanyak dua kali, yang mana terjadi di dalam kotak penalti lawan.

© INDOSPORT

Bruno Soriano melakukan handball saat Villarreal kontra Barcelona.

Adalah Bruno Soriano yang diketahui melakukan handsball sebanyak dua kali di dalam area penaltinya. Nahas, sang pengadil lapangan tidak memberikan hadiah penalti bagi kubu Barca.

Akibat keputusan buruk dari sang pengadil lapangan, yang tentunya memberikan pengaruh nyata pada pertandingan, Barca pun hanya mampu mencuri satu poin saja. Bahkan, mereka nyaris mengalami kekalahan seandainya Lionel Messi tidak mampu mencetak gol penyama di menit 90, setelah sebelumnya tertinggal di menit 49 oleh gol milik Nicola Sansone.

© INDOSPORT

Wasit Ignacio Iglesias Villanueva saat memimpin laga Villarreal vs Barcelona di Januari lalu.

Kegagalan mencuri tiga poin tambahan di musim lalu itu pun juga bisa dikatakan sebagai faktor kegagalan Barca untuk merebut trofi dari Real Madrid, yang mana hanya berselisih tiga poin saja.

Sementara di musim ini, tim asuhan Ernesto Valverde masih bisa mengamankan posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 35 poin, diikuti Valencia dengan selisih empat poin saja.