Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak bisa melupakan kenangan manis di Kota Bandung, karena kota yang dijuluki Kota Kembang ini menjadi saksi kebangkitan timnya kembali ke kasta tertinggi sepakbola nasional Liga 1.
PSMS berhasil lolos ke Liga 1, setelah menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 pada pertandingan babak semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (25/11/17).
"Terima kasih Bandung, saya mencatat sejarah kata orang Medan membawa Medan kembali ke Liga 1 dan Bandung menjadi saksinya. Bandung menjadi tempat kembalinya medan ke Liga 1," kata pelatih yang membawa Persib Bandung juara kompetisi ISL 2014 ini.
Djanur sapaan akrabnya, mengaku sudah tidak sabar untuk berlaga di Liga 1, karena di kompetisi kasta tertinggi tersebut ia akan kembali bertemu dengan mantan timnya Persib. Apalagi, sejak zaman perserikatan kedua kesebelasan ini merupakan musuh bebuyutan.
Selain itu, dengan masuknya PSMS dan Persebaya ke Liga 1, membuat kompetisi musim 2018 akan semakin seru, karena klub zaman perserikatan kembali berkumpul dan bersaing untuk menjadi yang terbaik.
"Selamat bertemu dengan Persib nanti, akan terjadi lagi sekarang (pertandingan klasik) sudah mulai komplet, Persebaya, Persib, Persija, Makassar, dan PSMS itu 5 legenda perserikatan dulu, sekarang sudah kembali semoga tahun depan lebih ramai lagi," harap Djanur.
Persebaya sendiri melangkah ke Liga 1 setelah menaklukkan Martapura FC dengan skor 3-1 pada babak semifinal. Tim berjuluk Bajul Ijo ini akan bertemu dengan PSMS pada pertandingan final di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (28/11/17).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom