Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman mengaku senang mampu menyelesaikan misinya membawa PSMS Medan promosi ke kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga 1.

Tim yang berjuluk Ayam Kinantan itu berhasil mengamankan satu tiket promosi ke Liga 1 usai menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 lewat perpanjangan waktu pada laga semifinal, Sabtu (25/11/17). Namun, PSMS Medan memiliki satu laga puncak menghadapi Persebaya Surabaya pada Selasa (28/11/17) mendatang.

Usai laga, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku tidak terlalu memikirkan laga puncak nanti. Dirinya masih ingin merasakan kebahagiaan mampu menyelesaikan misinya mengantarkan tim kesayangan Kota Medan ke Liga 1.

Namun, ketika ditanya tentang masa depannya di PSMS Medan untuk Liga 1 2018, raut muka Djanur langsung berubah. Sang pelatih belum bisa memastikan apakah musim depan tetap akan mengasuh Ayam Kinantan atau tidak.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT

Preskon PSMS Medan setelah laga.

"Misi saya membantu PSMS ke Liga 1 akhirnya terpenuhi. Memang sejak awal, manajemen PSMS meminta saya untuk mengantar kita promosi ke Liga 1. Alhamdullilah kami berhasil," kata Djanur saat ditemui di pusat kota Bandung, Minggu (26/11/17) siang.

"Soal saya akan tetap melatih atau tidak di PSMS, saya akan mengajak manajemen PSMS untuk berbicara lebih serius lagi," jawab Djanur.

Penampilan solid dan apik memang kerap ditunjukkan oleh PSMS Medan sejak ditangani oleh Djanur. Tidak mengherankan bahwa banyak klub yang sudah menunggu untuk tanda tangan sang pelatih musim depan.