Persebaya Surabaya akan menghadapi PSMP dalam laga terakhir babak delapan besar Grup Y Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11/17). Namun ada kejadian yang mengharukan datang dari suporter Persebaya, yakni Bonek Mania.
Pada saat Bajul Ijo melawan PSPS Riau, Sabtu (18/11/17) lalu, terdapat seorang Bonek bernama Setria Mukhlis yang menangis saat menyanyikan anthem "Song For Pride".
Hal itu yang bisa ia lakukan untuk mendukung tim kebanggaanya, sebab dirinya mengalami tunawicara dan tunarungu sejak lahir. Namun semangat yang dibawanya untuk Persebaya sangat besar.
Pria yang disapa Cak Mukhlis ini berangkat ke Bandung menggunakan Kereta Api Pasundan pada Senin (16/11/17) lalu. Dirinya juga termasuk dari rombongan Dadang Kosasih, yang merupakan seorang Bonek senior.
Cak Mukhlis menangis saat anthem "Song For Pride" dinyanyikan.Menurut Dadang, Mukhlis merupakan Bonek yang sangat luar biasa. Tidak hanya itu Mukhlis juga selalu hadir menemani Persebaya berlaga dimanapun, selama masih bisa dijangkau.
“Mukhlis selalu hadir di stadion baik saat Persebaya di kandang maupun tandang. Waktu Persebaya tandang ke Martapura, ia datang. Mukhlis juga ikut Gruduk Jakarta 1 dan 2 serta Gruduk Bandung,” ujar Dadang seperti dicuplik Emosi Jiwaku.
Pria yang telah mendedikasikan dirinya untuk mendukung Persebaya sejak 10 tahun lalu itu, menetap di area sekitar Pesantren Aa Gyem di Gegerkalong, Bandung sambil menunggu jadwal semifinal dan final yang belum pasti.
Sebelumnya anthem "Song For Pride" juga pernah membuat Presiden Persebaya, Azrul Ananda juga menangis terharu akan perjuangan Bonek yang rela datang jauh-jauh ke Bandung demi mendukung langsung Bajul Ijo.
Azrul Ananda terharu saat menyanyikan anthem