Belum lama ini Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan kepada ketua umum PSSI, Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Sumatera Utara 2018. Gerindra menilai Edy merupakan sosok yang mampu membawa perubahan bagi Sumut menjadi lebih baik.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumut yang dihadiri Sekjend DPP Partai Gerindra, H Ahmad Muzani di Hotel Tiara Medan, Sabtu 18 November 2017. Namun, dalam Rakorda tersebut, Partai Gerindra belum menentukan siapa yang akan mendampingi Edy nantinya.
Ahmad Muzani menyebutkan, Sumut membutuhkan pemimpin yang tegas, bersih, dan mampu melihat permasalahan yang ada di Sumut. Sehingga dengan diusungnya Edy Rahmayadi, maka dapat diterima oleh masyarakat serta mengakhiri semua spekulasi dan pertanyaan.
Terkait pernyataan Gerindra tersebut, pihak PSSI melalui wakil ketua umum, Joko Driyono menjelaskan kalau hal itu tidak masalah bagi federasi sepakbola Tanah Air. Menurut Jokdri, sapaan akrab Joko riyono, majunya Edy Rahmayadi dan statusnya sebagai ketum PSSI adalah dua hal yang berbeda dan tidak akan menggangu sistem organisasi karena yang bersangkutan juga sudah menyatakan komitmen untuk memajukan sepakbola Indonesia.
"Tidak ada masalah, tidak ada yang melarang untuk itu. Karena ini kan dua hal yang berbeda ya, itu adalah hak politik individu. Dan di statuta juga tidak ada hubungannya jabatan itu dengan jabatan keorganisasian di PSSI," ujar Jokdri saat ditemui di kantor PSSI, Senin (20/11/17).
"Ya, itu komitmen beliau kan untuk memimpin PSSI sampai ini selesai," sambungnya.
"Please, kami perlu dukungan teman-teman media untuk memberitakan berita olahraga sepakbola terkait PSSI. Bukan politik, sebenarnya PSSI tidak ingin terganggu dengan itu [politik]. Dan kami punya pekerjaan, beliau juga punya komitmen yang tinggi," imbuh Jokdri.
Edy Rahmayadi sendiri sudah memimpin PSSI selama kurang lebih setahun belakangan. Dirinya ditunjuk pasca Indonesia kembali beraktivitas di sepakbola Internasional setelah sebelumnya di banned FIFA akibat intervensi oleh pemerintah.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom