Imam Arief Fadillah adalah satu-satunya pemain Persib yang tidak pernah berlaga di kompetisi Liga 1 musim ini (2017). Ia sama sekali tak diberikan kesempatan bermain, meski beberapa pertandingan terakhir Persib musim ini sudah tidak menentukan nasib mereka.
Imam pernah bela Persib di Indonesian Soccer Championship (ISC) musim 2016 lalu, Imam mampu menggeser posisi utama kiper Baritro Putera, Aditya Harlan, kala dirinya masih bela klub berjuluk Laskar Antasari. Ia dipercaya tim asal Banjarmasin itu terutama pada putaran kedua.
Sebagai pemain profesional Imam mesti mematuhi aturan yang ada, dimana keputusan staf pelatih memainkan seseorang tidak bisa diganggu gugat. Imam mengaku telah melewati musim-musim berat di karirnya dengan Persib.
“Perasaannya memang berat seorang atlet semua ingin bertanding, tapi mau enggak mau pelatih dan manajemen belum percaya saya tampil, mau enggak mau, gimana lagi ya, saya harus ikut aturan,” ungkap Imam seperti yang dilansir dari simamaung.com Jumat (17/11/2017).
Kesempatan bela Persib tak dipercayakan menejemen padanya di Liga 1 musim ini. Di Persib, Imam memang harus bersaing dengan dua mantan kiper Tim Nasional Indonesia, I Made Wirawan dan M Natshir Mahbuby. Keduanya secara bergantian mengawal gawang Persib selama musim ini.
“Walaupun berat dan mungkin bukan rezeki saya engga nyicipin Liga 1 kemarin. Saya tentunya terus berupaya, latihan keras dan menunjukkan kemampuan di latihan, ya profesional saja. Masalah dipakai atau tidak ya saya serahkan semua ke pelatih,” tambah Imam.
Diketahui, kontraknya dengan Persib masih berlanjut sampai Maret 2018 mendatang. Ia datang di Persib di awal musim Liga 1 2017 guna melengkapi kuota kiper.
Sebelumnya M Ridwan, bek Persib yang pernah bernasib sama dengan Imam pun memutuskan hijrah ke Semen Padang karena minim mendapat kesempatan saat di Persib.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom