Manajemen klub asal Kalimantan, Borneo FC, memberikan peringatan kepada para pemainnya yang masih terikat kontrak untuk tidak bermain tarkam (antar-kampung) selama libur jeda kompetisi.
Dilansir dari laman liga-indonesia.id, Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mengatakan peringatan tersebut lebih dikhususkan lagi bagi pemain muda yang memiliki ikatan kontrak jangka panjang.
Ia ingin para pemain muda tetap menjaga kondisi fisik selama libur. Dengan begitu pada saat Borneo menjalani pramusim, tidak banyak yang perlu dibenahi.
"Ada beberapa pemain muda kami yang terikat kontrak panjang. Durasinya antara dua sampai tiga tahun, khususnya untuk pemain muda bertalenta," kata Farid.
Di Indonesia, ketika jeda kompetisi memang seringkali para pemain klub-klub menjadi daya tarik pagelaran sepakbola antar-kampung. Manajemen Borneo FC khawatir akan risiko cedera yang ditimbulkan yang nantinya tidak hanya akan berdampak pada pemain, tetapi juga klub.