Peru menjadi negara terakhir yang memastikan diri tampil di Piala Dunia 2018 usai mengalagkan lawannya Selandia Baru, di babak play-off antarbenua pada Kamis (16/11/17) di Stadion Nacional de Lima, Peru.
Gol kemenangan Peru dicetak oleh striker kawakan mereka, Jefferson Farfan di menit ke-28 dan Christian Guillermo Ramos di menit ke-65. Meski beberapa kali Selandia Baru mengancam gawang Peru, namun skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Namun, suksesnya Peru menyingkirkan Selandia Baru, rupanya berbau hal mistis. Hal terlihat dari ritual yang dilakukan oleh masyarakat Peru, dan beberapa dukun beberapa jam jelang pertandingan.
Mereka melakukan sebuah ritual dengan menaburkan bunga, dan menggunakan asap jika di Indonesia dikenal dengan nama kemenyan.
Tak hanya sampai disitu, publik Peru juga berusaha menggangu istirahat tim tamu dengan pesta kembang api pukul 03:00 pagi waktu setempat, di luar hotel tempat para pemain Selandia Baru menginap.
Selain dukun, pawang ular yang dipercaya mempunyai ilmu spiritual juga ikut dalam aksi tersebut bersama dengan timnya.
"Seorang pawang ular dan timnya melakukan ritual untuk menghentikan langkah Selandia Baru lolos ke Piala DUnia. Bahkan tim Selandia Baru telah dikutuknya, mereka akan sial selama di Peru," tulis Newshub pada Rabu (15/11/17).
Nampaknya upaya mereka berhasil, Peru menang meyakinkan dengan skor 2-0, setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama.
Kemenangan ini membuat The Incas tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia sejak terakhir kali merasakannya tahun 1985.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom