Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 mesti dibayar mahal. Mahal dalam artian sebenarnya. Kegagalan tersebut tak hanya menimbulkan tragedi olahraga di negara Pizza tersebut, melainkan juga bencana finansial.
Dilansir dari Sportmediaset, dana sekitar 10 juta euro batal masuk kas Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dari sektor kerja sama sponsor, merchandise, dan berbagai bonus. Jika dirupiahkan, perkiraan dana raib tersebut setara Rp 158 miliar.
Kerugian paling besar bagi Italia adalah hilangnya potensi untuk mengeruk dana dari uang hadiah alias prize money dari keikutsertaan Piala Dunia 2018. Menilik situs FIFA, setidaknya setiap peserta putaran final akan mendapatkan dana kompensasi persiapan 1,5 juta dollar AS.
Bagi tim peringkat 17-32 alias mereka yang tidak lolos ke fase 16 besar akan mengantongi masing-masing 8 juta dollar AS. Sementara bagi sang juara turnamen akan kebagian hadiah uang sebesar 38 juta dollar AS atau setara Rp 514 miliar.
-Dana yang 'hilang' itu belum termasuk pemasukan raksasa dari sektor hak siar pertandingan Piala Dunia 2018. Sungguh sebuah kerugian besar bagi sepakbola Italia.